InvesYuk

Robert Kiyosaki Sebut, Kejatuhan Pasar Terbesar bakal Terjadi dalam Waktu Dekat

Robert Kiyosaki Sebut, Kejatuhan Pasar Terbesar bakal Terjadi dalam Waktu Dekat

MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki memperkirakan, kejatuhan pasar terbesar saham, obligasi, dan real estat, akan terjadi dalam waktu dekat.

"Dari buku saya Rich Dads Prophecy, prediksi saya tentang kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah, sekarang sedang terjadi," kata Kiyosaki di akun X-nya, Senin (5/5).

Tapi, Kiyosaki berharap dirinya salah. Hanya, dia menyebutkan, seperti yang ia perkirakan, kejatuhan pasar terbesar saham, obligasi, dan real estat bakal terjadi dalam waktu dekat.

"Itulah sebabnya, saya berinvestasi emas, perak, dan Bitcoin," ujarnya.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ingin Semua Orang Bersiap Hadapi Kepanikan Global dengan Cara Ini

Kiyosaki memprediksikan, harga perak akan melonjak dua kali lipat.

"Saya prediksi, dari US$ 35 hari ini (5/5), (harga perak) menjadi US$ 70 pada 2026," sebut penulis buku populer Rich Dad Poor Dad ini.

Jika pasar benar-benar jatuh, ia bilang, kemungkinan besar bank sentral Amerika Serikat (AS) TheFed dan Departemen Keuangan AS bakal mencetak triliunan dollar palsu, meningkatkan pasokan uang M2 (beredar) yang mungkin akan menyebabkan inflasi besar-besaran.

"Singkatnya: saya tidak percaya Fed dan Departemen Keuangan. Mereka akan menghidupkan mesin pencetak uang palsu," ungkap Kiyosaki.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Minta Gunakan Krisis Keuangan Saat Ini untuk Jadi Lebih Sehat & Kaya

Kiyosaki percaya emas, perak, dan Bitcoin akan melindunginya dari inflasi besar yang akan datang akibat daya beli uang palsu hilang.

"Itulah sebabnya, saya telah memperingatkan selama bertahun-tahun, penabung adalah pecundang," tegasnya.

Dahulu kala, Daniel Webster (1782-1852) memperingatkan: Inflasi adalah cara paling pasti untuk menyuburkan ladang orang kaya dengan keringat orang miskin.

"Saya ingin Anda menjadi lebih kaya, bukan lebih miskin," kata Kiyosaki.

Selanjutnya: SCMA Andalkan Ekspansi Digital untuk Dorong Pertumbuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News