M O M S M O N E Y I D
Santai

Riset Vero Ungkap Bagaimana Jurnalis di Asia Tenggara Mengadopsi AI

Riset Vero Ungkap Bagaimana Jurnalis di Asia Tenggara Mengadopsi AI
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Konsultan komunikasi, Vero baru-baru ini mengungkapkan hasil studi mengenai jurnalisme dan artificial intelligence (AI). Seiring dengan perkembangan AI dalam dunia jurnalisme di Asia Tenggara, studi  terbaru Vero mengungkapkan bahwa para jurnalis semakin menyadari peran penting AI dalam pekerjaan mereka dan merasa perlu untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai  teknologi ini.

Studi yang berjudul ‘AI and Journalism in Southeast Asia: A Survey of Opportunities and Challenges’ ini mengungkap  bagaimana AI mempengaruhi dan mengubah praktik jurnalisme di Asia Tenggara. Berdasarkan  pandangan  dari 75 jurnalis yang tersebar di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, studi ini memberikan gambaran mendalam tentang dampak AI terhadap praktik jurnalisme.

AI menghadirkan standar baru dalam mengumpulkan berita, menyampaikan cerita, dan mengakses informasi. "Pengaruh AI terhadap jurnalisme tidak sebatas pada otomatisasi; teknologi ini juga berperan penting dalam meningkatkan akurasi, kecepatan, dan membuat laporan yang lebih komprehensif," ujar Raphael Lachkar, COO Vero dalam keterangan tertulis. 

Sebagai pelopor dalam komunikasi dan teknologi, Vero berkomitmen untuk memimpin perubahan  ini serta membantu klien dan mitra tidak hanya untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, tetapi juga mencapai kesuksesan di era yang semakin didorong oleh AI.

Hasil survei

  • Di Indonesia dan Thailand, 95% jurnalis memiliki pemahaman yang mendalam tentang AI. Thailand juga menunjukkan tingkat adaptasi AI sebesar 95%, menandakan integrasi yang efektif dalam pekerjaan mereka.
  • Di Filipina, 90% jurnalis sudah mengenal AI, tetapi hanya 52% yang telah mengintegrasikannya ke dalam pekerjaan mereka.
  • Di Vietnam, meskipun 78% jurnalis  sudah familiar dengan AI, 100% menunjukkan sikap positif terhadap adaptasi dampak AI dalam pekerjaan mereka.

Baca Juga: Dituduh Melatih AI dengan Buku Bajakan, AI asal AS Ini Panen Gugatan

Di satu sisi, para jurnalis menyampaikan kekhawatiran terhadap  AI, termasuk isu tata kelola, dampak terhadap tenaga kerja, dan masalah keamanan siber terutama di Thailand. Ada kekhawatiran tentang ketergantungan berlebihan pada AI dapat mempengaruhi kualitas dan kepercayaan pada jurnalisme. 

"Di Vietnam, antusiasme terhadap AI disertai dengan perhatian yang mendalam terhadap privasi data dan tindakan keamanan yang ketat," tambah Lachkar.

Oleh karena itu, kebutuhan akan pendidikan maupun pelatihan khusus tentang AI semakin jelas. Para jurnalis di seluruh kawasan sangat ingin memahami potensi AI secara komprehensif untuk membantu mereka agar tetap kompetitif dalam lanskap media digital yang terus berkembang. 

Vero merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk mendukung integrasi AI yang positif:

  1. Edukasi: Mengembangkan dan menyediakan program pelatihan khusus untuk memfasilitasi integrasi AI yang lancar dalam pekerjaan jurnalistik.
  2. Mengakui: Mengatasi kekhawatiran jurnalis berpengalaman tentang dampak AI terhadap keamanan kerja, hak cipta, dan integritas jurnalisme.
  3. Bersikap Transparan: Komunikasikan dengan jelas tentang fungsi dan batasan  AI untuk membangun kepercayaan dan mengelola ekspektasi.
  4. Bertanggung Jawab: Pertahankan sistem dukungan yang kuat untuk mengatasi tantangan apa pun yang dihadirkan oleh AI, pastikan akuntabilitas dan penggunaan yang etis.

“Kami melihat white paper ini sebagai dorongan untuk  penelitian yang berkelanjutan dan keterlibatan lebih lanjut mengenai peran AI dalam meningkatkan praktik jurnalisme. Kami berharap studi ini dapat memastikan bahwa teknologi AI tidak hanya dapat mendukung kepentingan publik, namun juga mematuhi prinsip-prinsip dasar jurnalisme.” ujar Chatrine Siswoyo, Senior Advisor ASEAN Vero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?