M O M S M O N E Y I D
AturUang

Riset OCBC, Generasi Muda yang Investasi Emas Batangan Meningkat

Riset OCBC, Generasi Muda yang Investasi Emas Batangan Meningkat
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2025 baru saja dirilis. Riset hasil kolaborasi OCBC dengan Nielsen IQ (NIQ) Indonesia ini menggambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia dengan melihat sikap dan perilaku dalam pengelolaan finansial mereka.

Riset ini menunjukkan adanya peningkatan investasi emas batangan oleh generasi muda. Tahun ini, investasi emas batangan meningkat menjadi 6%, dari tahun lalu yang sebesar 2%.

"Walaupun (kepemilikan emas) masih kecil, kita lihat di 6%, tetapi angkanya naik tiga kali lipat dari tahun lalu," ujar Inggit Primadevi, Director Strategic Analytics & Insights NielsenIQ (NIQ) Indonesia, Jumat (12/9).

Dia melanjutkan, investasi emas memang cukup fenomenal belakangan, terlebih dengan harganya terus melambung.

Meski begitu, hasil riset ini juga menunjukkan bahwa peningkatan investasi emas ini dikontribusi oleh mereka yang tidak memiliki pengetahuan aset sejenis, seperti investasi emas online.

Baca Juga: Riset OCBC FFI 2025: Generasi Muda yang Punya Dana Darurat Turun Jadi 19%

Karena itu, ini menjadi indikasi bahwa pembelian emas batangan yang meningkat ini merupakan tindakan Fear of Missing Out (FOMO), yang mana aksi investasi tidak disertai dengan pengetahuan yang mumpuni. "Tapi setidaknya, untuk FOMO-nya ke arah yang positif," tambah Inggit.

Adapun, dari riset ini terlihat juga kepemiliki investasi lainnya seperti reksadana, saham, forex dan lainnya turut meningkat dari 2% ke 4%.

Peningkatan ini terjadi terutama dari mereka yang sudah memiliki dana darurat dan memiliki pengetahuan yang baik terkait investasi tersebut. "Invstor yang tercatat itu terus bertumbuh, dan ini signal yang positif  juga," tambah Inggit.

Secara keseluruhan, Riset OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2025 menunjukkan adanya penurunan skor kesehatan finansial Indonesia tahun ini. Skor FFI 2025 tercatat 40,60, menurun 0,65 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 41,25. Terdapat beberapa indikator yang ditetapkan untuk mengukut kesehatan finansial masyarakat, mulai dari financial basic, financial safety, financial growth, juga financial freedom.

OCBC FFI 2025 ini merupakan riset tahun ke-5 dengan melibatkan responden berusia 25-35 tahun yang berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung dan Makassar dan memiliki penghasilan di atas Rp 5 juta serta memiliki rekening Bank.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.