MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global cenderung stagnan setelah naik dua hari. Reli harga emas terjegal karena investor mengurangi ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserves bulan depan.
Mengutip Bloomberg, Kamis (20/11), harga emas spot diperdagangkan US$ 4.073,14 per troi ons pada pukul 13.14 WIB. Harga emas hari ini turun tipis sekitar US$ 4, setelah naik hampir 1% selama dua sesi sebelumnya.
Pemerintah Uncle Sam tidak akan mempublikasikan laporan ketenagakerjaan bulan Oktober, sehingga para pembuat kebijakan The Fed tidak memiliki data penting sebelum pertemuan terakhir mereka tahun ini. Sementara, risalah pertemuan The Fed bulan Oktober menunjukkan banyak pejabat mengatakan kemungkinan besar akan tepat untuk mempertahankan suku bunga stabil di sisa tahun ini.
Harga emas cenderung diuntungkan dalam kondisi suku bunga lebih rendah karena tidak menghasilkan bunga. Jika The Fed tidak mengubah kebijakannya, dapat mengurangi daya tarik komoditas. Selain itu, indeks dollar pada Rabu naik paling tinggi sejak akhir september, yang juga menjadi hambatan, karena membuat emas lebih mahal bagi sebagian besar pembeli.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Lanjut Naik Saat Pasar Saham Global Melemah
Tahun ini, harga emas telah menguat, naik lebih dari 50% dan mencapai rekor tertinggi pada Oktober. Kenaikan didukung pemotongan suku bunga The Fed, peningkatan pembelian oleh bank sentral dan arus masuk ke ETF emas.
Menurut Manav Modi, analis di Motilal Oswal Financial Services Ltd., harga emas memangkas kenaikan setelah risalah Fed Minutes terungkap, yang menurunkan suku bunga bulan lalu, meskipun ada kekhawatiran pelonggaran terlalu cepat dapat menghambat kemajan inflasi.
"The Fed terpecah belah. Ketidakpastian meningkat ketika laporan ketenagakerjaan bulan Oktober dibatalkan," tuturnya, mengutip Bloomberg, Kamis.
Ekspektasi penurunan suku bunga pada Desember telah turun drastis. Pasar swap menyiratkan peluang penurunan sebesar 35%, melemah dibandingkan Rabu peluangnya masih sekitar 50-50.
Selanjutnya: Aksi Jual Global Saham AI, Ini Aset Safe Haven yang Bisa Dilirik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News