MOMSMONEY.ID - Setiap anak tentu memiliki keunikannya masing-masing. Pada umumnya, kepribadian anak-anak dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yakni introvert, ambivert, dan ekstrovert.
Berbeda dengan introvert dan ambivert yang memiliki sisi tertutup, pribadi ekstrovert justru merupakan individu yang ramah dan percaya diri secara sosial.
Moms, jika anak Anda tergolong ramah dan kompeten secara sosial, maka bisa dikatakan bahwa anak Anda adalah seorang ekstrovert. Cenderung suka berbicara dan bersemangat saat bertemu orang lain, inilah 7 tips parenting yang dilansir dari ParentCircle untuk membantu Anda dalam mengasuh anak ekstrovert.
Baca Juga: 5 Tips Makeup untuk Tampil Cetar di Hari Valentine
1. Dorong anak untuk bersosialisasi
Interaksi sosial itu seperti oksigen bagi seorang ekstrovert. Oleh karena itu, ciptakanlah peluang untuk berinteraksi sosial secara positif bagi anak Anda yang ekstrovert. Atur sebaik mungkin supaya anak Anda bisa menghabiskan waktu bersama sepupu dan keluarga besarnya.
Jika Anda tinggal di kompleks apartemen, mungkin ada baiknya Anda menjelajahi lingkungan sekitar untuk menemukan anak-anak lainnya dan memperkenalkannya kepada anak Anda. Semakin banyak kesempatan yang Anda berikan kepada anak Anda yang ekstrovert untuk bertemu berbagai orang, maka mereka pun akan semakin bahagia. Ini tidak hanya akan membantu anak Anda mengasah keterampilan manusiawinya, tetapi juga meningkatkan kompetensi sosial, empati, dan kepercayaan dirinya.
2. Sediakan ruang untuk anak bisa mengeksplorasi
Para ekstrovert sering kali adalah pembelajar yang berpengalaman. Semakin mereka menjelajah, maka semakin banyak input sensorik yang mereka terima dan semakin cepat pula mereka mengasimilasi pembelajaran baru.
Dengan memastikan bahwa anak Anda yang ekstrovert memiliki akses ke banyak pengalaman sensorik dan stimulasi, Anda pun dapat memastikan bahwa mereka merasa terpelihara secara emosional dan terpenuhi secara psikologis.
3. Daftarkan anak Anda di kelas dan kegiatan yang menarik
Mendaftarkan anak Anda yang ekstrovert di kelas dan kegiatan yang menarik setelah sekolah menjadi ide bagus yang layak untuk Anda coba. Tapi, sebelum Anda melakukannya, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu tentang apa saja yang menjadi kesukaan dan ketidaksukaan anak. Misalnya, jika anak Anda tidak suka menari, maka hindari untuk mendaftarkannya di kelas dance.
Mengapa mendaftarkan anak di kelas dan kegiatan yang menarik setelah sekolah menjadi sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan? Karena, itu akan menyediakan lingkungan yang ideal bagi anak Anda untuk bertemu orang baru dan mengumpulkan pengalaman baru yang dapat menyegarkan energinya.
4. Ciptakan keseimbangan
Hanya karena anak Anda ekstrovert, itu tidak berarti Anda harus terus mencari kesempatan untuknya berinteraksi dengan orang lain. Anak Anda juga perlu mendapatkan manfaat dari momen me time yang tenang.
Pastikan untuk mengajarkan anak Anda tentang nilai bersantai dalam keheningan setelah melewati hari yang menyenangkan untuk bergaul dan bersosialisasi. Atau, biarkan mereka bersantai dalam kenyamanan di ruangannya sendiri dengan ditemani buku-buku yang menarik atau musik favoritnya. Mengajarkan anak yoga dan meditasi juga bisa membantu mereka untuk mengembalikan ketenangannya.
5. Lakukan percakapan tentang emosi dan perasaan anak
Anak-anak ekstrovert sering kali bertindak terlalu ekspresif. Baik itu kegembiraan atau kemarahan, mereka tak jarang menjadi berlebihan dengan sandiwara.
Oleh sebab itu, bantu anak ekstrovert Anda membangun kosakata emosionalnya dan ungkapan perasaannya secara seimbang dengan memulai percakapan tentang perasaan. Selain membuatnya cerdas secara emosional, itu juga akan membantu Anda terhubung dengannya sebagai orang tua.
6. Pelihara hewan
Hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan dan persahabatan yang hebat untuk anak Anda yang ekstrovert. Selain itu, berada di dekat hewan peliharaan dan merawatnya juga akan mengajarkan anak tentang bersabar, bertanggung jawab, dan teliti.
Anak yang ekstrovert akan mendapat manfaat dari pengaruh menenangkan hewan peliharaan karena mereka bisa merasakan penerimaan tanpa syarat dari hewan peliharaannya dan pada saat yang sama itu akan mengembangkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang pada diri anak Anda.
7. Dengarkan lebih banyak anak Anda
Tak perlu dikatakan lagi bahwa para ekstrovert sangat menyukai suara mereka sendiri. Kebanyakan ekstrovert dikenal banyak bicara. Sebagai orang tua yang memiliki anak ekstrovert, pastikan Anda selalu berusaha melatih keterampilan mendengarkan secara aktif Anda karena hal ini bisa sangat membantu anak Anda.
Ketika anak ekstrovert Anda berbicara, sering kali mereka mengharapkan Anda untuk sekadar mendengarkannya tanpa perlu merespons berlebihan. Jika Anda gemar menyela atau menyarankan solusi kepada anak saat mereka berbicara, sikap Anda yang demikian kemungkinan besar akan menjadi kontraproduktif.
Ketahuilah bahwa anak Anda yang ekstrovert bisa saja berbicara kepada Anda hanya untuk melontarkan ide atau sedang berpikir keras akan sesuatu. Jadi, usahakan untuk mendengarkan anak Anda dengan penuh perhatian tanpa perlu menimpalinya jika mereka tidak memintanya. Pada akhirnya, mereka akan memikirkan sendiri semua yang ada di dalam kepalanya.
Moms, mengasuh anak yang ekstrovert memang bisa sangat menyenangkan, namun terkadang juga melelahkan. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk mengurus kebutuhan Anda sendiri dan menikmati me time guna mengisi ulang emosi dan energi yang Anda telah terkuras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News