Psikolog Ungkap Cara Remaja Temukan Jati Diri & Atasi Gadget

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

MOMSMONEY.ID - Masa remaja sering kali jadi momen penuh pencarian jati diri. Banyak anak muda merasa bingung dengan minat, tekanan lingkungan, hingga paparan berlebih dari gadget.

Untuk itu, penting bagi remaja mengenali diri lebih baik sekaligus berani bereksplorasi dengan hal baru.

Hal inilah yang diangkat dalam program Ale-Ale Goes to School 2025 yang hadir di 15 sekolah di Bekasi, Malang, dan Bogor.

Dengan tema “Berani Berekspresi, Makin Juara!”, kegiatan ini menghadirkan kompetisi antar sekolah sekaligus sesi edukatif bersama mentor psikolog muda.

“Setiap remaja punya potensi besar untuk jadi juara di bidangnya masing-masing. Dengan berani bereksplorasi dan mengekspresikan diri, mereka bisa menemukan semangat baru untuk mencoba hal-hal baru,” ujar Tivany Julyana, Assistant Brand Manager Ale-Ale dalam keterangan pers Jumat (19/7).

Psikolog Annisa Axelta, yang hadir sebagai mentor, menekankan pentingnya langkah kecil untuk lebih memahami diri.

"Jangan takut berubah, jangan takut eksplor diri kalian! Bisa mulai dari hobi, pelajaran favorit, atau hal-hal yang bikin penasaran. Tanyakan juga ke orang lain, kadang mereka bisa lihat sisi unik yang kita nggak sadar,” jelas Annisa.

Beberapa tips praktis yang bisa dicoba remaja antara lain:

1. Kenali apa yang kamu suka dan tidak suka.
Misalnya, suka ngobrol bisa diarahkan ke public speaking, suka eksperimen bisa ke sains atau riset

2. Temukan gaya belajarmu.

Visual bisa gunakan mind map atau gambar. Auditori dengan rekam suara atau diskusi kelompok. Lantas Kinestetik dengan praktik langsung saat belajar.

3. Lawan cemas akibat gadget dengan aktivitas nyata.

Coba ikut ekskul, olahraga, atau berkarya seni. Kegagalan pun bisa jadi bagian dari proses eksplorasi.

4. Gunakan teknik belajar sehat.

Terapkan Pomodoro style (25 menit fokus, 5 menit istirahat), journaling, hingga mencari me time singkat.

5. Coba “5 menit no gadget challenge.”

Lepaskan ponsel sebentar, tarik napas, atau coret-coret di kertas. Pikiran bisa jadi lebih segar dan kreatif.