MOMSMONEY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan prakiraan cuaca dengan potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Monsun Asia yang aktif menjadi pemicu utama peningkatan suplai massa udara basah yang akan berdampak pada mobilitas tinggi masyarakat di akhir tahun.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan,sepekan ke depan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah:
- Riau
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- NTB
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selayan
- Papua Selatan
Baca Juga: BMKG: Bulan Ini, Wilayah Berikut Alami Puncak Musim Hujan
"Namun, secara klimatologis, wilayah yang perlu diwaspadai meliputi Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua Selatan," katanya dalam siaran pers, dikutip Rabu (24/12).
"Peningkatan curah hujan ini diperkirakan terjadi mulai akhir Desember hingga awal Januari 2026," ujar dia.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, BMKG merekomendasikan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi dinamika cuaca.
Masyarakat bisa memperhatikan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat memicu banjir dan longsor, terutama di wilayah perbukitan dan pesisir.
Di sisi lain, masyarakat perlu berhati-hati dalam merencanakan perjalanan darat, laut, dan udara, serta kegiatan wisata di luar ruangan saat malam pergantian tahun.
Oleh karenanya, masyarakat dan stakeholder terkait bisa memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG. BMKG memantau cuaca secara real-time melalui ribuan sensor dan radar di seluruh Indonesia untuk memberikan informasi tercepat jika terjadi perubahan cuaca signifikan.
Selanjutnya: Emas Melesat Emiten Geber Produksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News