MOMSMONEY.ID - Poco F8 Ultra akan meluncur dan membawa beberapa fitur keren yang siap menyaingi Oppo Find X9. Awalnya, Poco hadir dan menyemarakkan lini produk murah Xiaomi.
Namun, perlahan Poco mulai mengeluarkan gadget kelas menengah dan sukses keluar dari pasar harga murah. F8 Ultra menjadi flagship sejati, berkat silikon Qualcomm terbaru dan tiga kamera dengan jumlah piksel tinggi.
Tom Morgan, pengamat gadget dari Stuff.tv, memaparkan, sekuel Poco F7 Ultra yang dirilis awal 2025 mengikuti strategi serupa. Poco menjelajahi jajaran Xiaomi yang lebih luas dengan memodifikasi Redmi K90 Pro Max yang khusus dipasarkan di Tiongkok untuk dirilis di pasar Barat.
“Poco F8 Ultra manfaatkan bingkai logam datar dan sudut membulat yang kini menjadi ciri khas di kelasnya. Tetapi bilah kamera persegi panjang di bagian belakang justru mirip dengan iPhone 17 Pro Max,” jelasnya.
Baca Juga: Infinix Hot 60 Pro+ Tebalnya Cuma 5.9 mm, Smarthpne Tipis dengan Mode Sleep Aid!
Kamera keempat dari ponsel ini sebenarnya adalah IR blaster yang disamarkan, dengan kisi-kisi speaker tambahan yang unik. Ini dia ulasan lengkap yang memuat tentang fitur-fitur keren milik Poco F8 Ultra:
Layar 6,9 inci tetap responsif saat tangan basah
Poco merilis gadget dengan layar yang luas yakni berukuran 6.9 inci bersama bezel layar yang sangat tipis. Bobotnya pun cukup ringan, sekitar 15 gram lebih ringan daripada iPhone.
Varian warna hitam Poco F8 Ultra punya bagian belakang serat kaca yang bersih tanpa sidik jari. Sedangkan, varian warna birunya menyerupai denim dan lebih khas.
Material dan kualitas pembuatannya setara dengan ponsel yang harganya dua kali lipat lebih mahal. Ponsel ini dilengkapi beberapa fitur menarik seperti sensor sidik jari ultrasonik yang cepat mengenali angka, bahkan saat basah.
Ada juga fitur pengenalan wajah, tetapi hanya yang bisa melewati layar kunci Android. Poco juga tidak mengabaikan peringkat ketahanannya, mengamankan perlindungan IP68.
Pakai subwoofer mini untuk frekuensi rendah
Tonjolan kamera belakang biasanya tidak berada di tempat yang diduga, terdapat kisi-kisi speaker dengan tulisan "sound by Bose”. Tulisan yang disematkan tersebut seharusnya menjadi petunjuk bahwa F8 Ultra memiliki sesuatu yang istimewa di bidang audio.
Selain driver utama down firing dan tweeter earpiece yang biasa, di sini Anda juga akan mendapatkan subwoofer mini yang didedikasikan untuk frekuensi rendah. Tom cukup terkesima dengan perbedaan yang dihasilkannya pada musik dan film.
Drum dan bassline memiliki dentuman yang pas, memberikan alunan musik yang jauh lebih mendalam. Saya pernah mendengar speaker bluetooth dengan bass yang lebih rendah daripada ponsel ini.
Layar berukuran 6,9 inci milik Poco ini hadirkan resolusi 2608×1200 yang cukup tajam dari jarak pandang normal. Refresh rate adaptifnya cepat, mencapai 120Hz dan hasilkan gerakan yang selalu tampak mulus.
Panel AMOLEDnya sungguh menawan, dengan warna-warna memikat yang tidak terlalu jenuh, hitam pekat, kontras yang melimpah, dan sudut pandang yang luar biasa. Panel ini juga kompatibel dengan semua format HDR di layanan streaming.
Tingkat kecerahannya sedikit lebih tinggi dibandingkan ponsel generasi sebelumnya. Sehingga, cukup bersaing dengan para kompetitornya yang lebih mahal dalam hal visibilitas saat Anda berada di luar ruangan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP 5G Murah dengan Berbagai Spesifikasi Keren, Ada Poco hingga Samsung
Andalkan tiga kamera super jernih
F8 Ultra hadir dengan tiga kamera belakang 50MP dan kamera selfie 32MP di depan, Poco juga meningkatkan beberapa sensor milik F7 Ultra.
Lensa utama dan ultrawidenya kini berukuran lebih besar, sehingga mampu mengumpulkan cahaya yang lebih baik. Sementara, lensa telefotonya kini memiliki kekuatan zoom dua kali lipat.
Anda akan memperoleh zoom optik 5x di sini dan akan mencapai 10x dengan pemotongan sensor. Stabilisasi gambar optik juga membantu di malam hari.
Pemotretan siang hari menghasilkan foto yang sangat detail dari lensa utama, disertai rentang dinamis yang luas dan warna yang hampir menyerupai aslinya. Terdapat noise yang tinggi pada foto close up.
“Saya sering merasa pembesaran 5x terlalu kuat, terlalu dekat untuk foto orang, sampai-sampai saya terpaksa mundur selangkah sebelum menekan tombol rana. Namun, saya tidak bisa menyalahkan lensa zoom F8 Ultra untuk kejernihan atau warnanya,” jelas Tom.
Kelemahan pemrosesan F8 Pro baru terlihat saat dibandingkan dengan ponsel kamera kelas atas seperti Oppo Find X9 Pro. Detail halus pada subjek yang jauh hilang akibat penghalusan dan noise pada gambar semakin terlihat saat Anda memotret dengan jepretan kecil.
Hasil jepretan dalam kondisi cahaya sangat rendah lebih lembut daripada yang diharapkan. Bahkan saat menggunakan mode malam yang cenderung mengaburkan sorotan demi mengejar detail bayangan.
F8 Ultra menjalankan sistem operasi Android HyperOS 3 terbaru Xiaomi. Gadget ini berbasis Android 16 dan cukup terbatas pada pengaturan awalnya.
Fitur yang muncul di layar beranda bisa dihapus atau dinonaktifkan, tidak banyak aplikasi yang menduplikasi pengaturan bawaan Google. Fitur pemrosesan berbasis gambar Samsung dan Google masih unggul, tetapi fitur-fitur lainnya cukup setara dengan para pesaingnya.
Dukungan perangkat lunak jangka panjang bisa menjadi kendala. F8 Ultra akan mendapatkan empat versi Android baru dan enam tahun patch keamanan.
Baca Juga: Infinix Note 50S HP Murah dengan Mikroenkapsulasi yang Bikin Back Covernya Wangi
Performa Snapdragon 8 Elite Gen 5
Poco F8 Ultra tanamkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Xiaomi jadi yang pertama di Tiongkok. Sementara, OnePlus dan Nubia jadi yang pertama di Eropa.
F8 Ultra memadukan chipset generasi terbaru Qualcomm dengan RAM 16GB yang besar dan penyimpanan sistem 512GB. Bermain game di F8 Ultra berjalan pada pengaturan tertinggi secara default dan sebagian besar memberikan frame rate tinggi.
RedMagic 11 Pro dan sistem pendinginnya mungkin lebih konsisten untuk gamer yang paling berat sekalipun. Tetapi, Tom tidak mengalami masalah apa pun selama sesi destiny rising di ponsel Poco.
Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan cenderung panas saat digunakan dalam tugas berat. Namun, game tetap dapat dimainkan dengan sempurna tanpa penurunan performa atau gangguan yang berarti, bahkan setelah sesi bermain selama satu jam.
Skor single core Poco F8 Ultra di Geekbench 6 sebesar 3.475 dan multi core 10.591 poin. Sedangkan, poin di PCmark Work 3.0 mencapai 19.857.
Poco membawa baterai 6500mAh di F8 Ultra dengan pengisian daya kabel 100W. “Saya berhasil mengisi daya dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 45 menit. Pengisian daya nirkabel juga cukup baik, sayangnya fitur Qi2 tidak tersedia di gadget ini,” ungkap Tom.
Itu dia informasi lengkap yang mengungkap tentang spesifikasi dan fitur keren dari Poco F8 Ultra yang baru saja meluncur.
Selanjutnya: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.631 Per Dolar AS Hari Ini (27/11), Mayoritas Asia Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News