MOMSMONEY.ID - Tahun 2025 jadi tahun yang penuh kejutan dengan kehadiran Poco F7 yang super canggih. Pertarungan antara Poco F7 dan iPhone 16 sudah dinantikan oleh banyak pengguna.
Poco F7 menunjukkan keunggulan dengan membawa baterai 6500 mAh yang sangat besar. Spesifikasi ini tentu lebih unggul karena Apple hanya membekali iPhone 16 dengan daya sebesar 3560 mAh dan fast charging 20W.
Haider Ali Khan, seorang pengamat gadget dari Exacoat.com menyebutkan bahwa, pengisian dayanya pun tak kalah mengesankan. “Turbo Charger 90 W milik Infinix bisa mengisi daya dalam waktu kurang dari satu jam. Tersedia pula fitur reverse charging 22,5 W yang mendukung aktivitas Anda,” imbuhnya.
Baca Juga: Infinix Note 50 Pro Sematkan Kamera Depan 32 MP, Fitur Baru yang Bikin Penasaran
Pertarungan Poco F7 dan iPhone 16 belum berakhir, masih ada beberapa spesifikasi lain yang tak kalah keren seperti berikut:
Pertarungan performa snapdragon 8 gen 4 vs apple a18
Poco F7 dibekali Snapdragon 8 Gen 4 yang super cepat, sementara iPhone 16 dibekali chip A18 Bionic bawaan Apple. Snapdragon 8 Gen 4 dibangun di atas proses 4nm TSMC, chip ini menghadirkan performa kelas flagship dengan delapan inti bertenaga, termasuk Cortex X4 dengan clock 3,21GHz.
Benchmark menunjukkan keduanya merupakan prosesor kelas atas, tetapi Poco menawarkan penyetelan termal yang lebih agresif untuk bermain game.
Prosesor canggih milik Poco turut dipasangkan dengan RAM 16GB dan penyimpanan mencapai 512GB. Sedangkan, Apple memberikan RAM 8GB di iPhone 16.
Hasilnya cukup seri, iPhone memiliki UI yang lebih halus dan Poco menawarkan performa yang mumpuni dalam bermain game.
Dalam uji Geenkbench, Oppo F7 menunjukkan skor 2035 untuk single core, 6440 untuk multi core, skor GPU 13321, dan skor Antutu 1.879.568. Tak heran jika bermain game menggunakan ponsel ini bisa berjalan sangat lancar.
Dari Genshin Impact hingga BGMI, GPU Adreno 825 mampu menangani semuanya dengan penurunan frame rate minimal. Ponsel milik Poco ini juga tidak gampang panas berkat sistem pendingin uap seluas 6000mm².
Ada kepuasan tersendiri saat memegang varian cyber silver dari Poco F7. Panel belakangnya agak unik, dengan dua pilihan warna Hitam dan Abu-abu Metalik.
Sentuhan akhir minimalis dan tambahan reflektif memberikan sentuhan elegan yang pas pada panel belakang. Rasanya mantap saat digenggam, bobotnya mencapai 222g dengan profil ramping 7,98mm yang membuatnya mudah dipegang.
Bagian depan perangkat ini dilengkapi dengan bezel tipis yang membungkus panel AMOLED. Di sisi kanan, Anda akan menemukan tombol daya dan pengatur volume, keduanya mudah dijangkau.
Di bagian bawah terdapat port USB Type-C, kisi-kisi speaker, dan tempat SIM. Perlu dicatat juga bahwa ponsel ini memiliki peringkat IP66, IP68 dan IP69 yang terbilang langka pada kisaran harga ini.
Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan perlindungan corning gorilla glass 7i.
Layar poco hasilkan kecerahan mencapai 3.200 nits
Poco F7 mengusung layar AMOLED 1,5K yang berukuran 6,83 inci. Refresh ratenya sekitar 120 Hz dengan frame rate tinggi.
Ditambah lagi, kecerahan 3.200 nits dan fitur wet touch 2.0 membuat ponsel ini bisa digunakan saat musim hujan datang.
Peningkatan lain seperti peredupan PWM 3840 Hz, gamut warna DCI-P3 100%, dolby vision, dan HDR10+ juga hadir di Poco 7. Dukungan 68,7 miliar warna menghasilkan visual yang memukau.
Sementara itu, iPhone 16 gunakan layar super retina XDR OLED dengan ukuran 6.1 inci. Selain itu, kecepatan layarnya juga lebih kecil yakni sekitar 60 Hz dan kecerahan mencapai 2000 nit saja.
Poco manfaatkan teknologi AI untuk pemrosesan gambar
Poco mulai mengintegrasikan lebih banyak tekonologi AI di sektor fotografi, manajemen baterai, dan saran aplikasi. Meskipun belum secanggih Gemini milik Google atau Galaxy AI milik Samsung, Poco F7 menggunakan AI di area yang paling penting.
Mulai dari pemrosesan gambar hingga penyesuaian tingkat sistem untuk efisiensi kinerja. Secara bawaan, Poco F7 menjalankan HyperOS, sistem operasi terbaru Xiaomi yang berbasis android 15.
Sistem operasi ini lebih halus dan bersih daripada MIUI, meskipun masih mempertahankan sisa-sisa DNA UI lamanya. Animasinya cepat dan cukup optimal.
HyperOS menghadirkan penyempurnaan dalam penanganan tugas, kontrol izin, dan manajemen notifikasi.
Poco gunakan sensor sony IMX882 yang didukung ois
Poco F7 pakai sensor utama Sony IMX882 50 MP arperture f/1.5 dengan OIS dan EIS yang menghasilkan foto jernih, kontras baik, dan penuh detail. “Beberapa orang mungkin merasa gambarnya sedikit lebih kontras, tetapi menurut saya hasilnya tampak hidup dan nyata terutama di siang hari,” ujar Haider.
Retensi teksturnya baik, rentang dinamisnya di atas rata-rata, dan warnanya tidak terlalu mencolok. Mode malam khusus berhasil mempertahankan detail bayangan tanpa membuat pemandangan terlalu terang.
Terdapat keseimbangan yang baik antara pencahayaan dan rona, mempertahankan esensi lingkungan yang remang-remang. Alih-alih meningkatkan setiap piksel secara artifisial.
Hasil potretnya pun bagus. Deteksi tepinya andal, dan efek bokehnya di latar belakang terasa alami. Kamera ultra wide 8 MP ponsel Poco ini cukup standar, dengan paritas warna yang lumayan dengan sensor utama.
Di bagian depan, ada kamera swafoto 20 MP menghasilkan foto yang bersih dan terekspos dengan baik. Fitur wajah dipertahankan secara akurat dan potret berhasil menghindari tampilan wajah yang tidak natural.
Di sisi lain, iPhone 16 hanya bawa lensa utama resolusi 48 MP yang didukung oleh lensa ultrawide 12 MP. Lensa yang ditanam di bagian depan juga belum mampu saingi Poco karena hanya beresolusi 12 MP.
Baca Juga: Infinix Hot 60i Usung UltraLink Free Call, Bisa Lakukan Panggilan Tanpa Sinyal
Lensa utama gadget keluaran Apple ini bisa merekam gambar di kualitas 4K@24/25/30/60fps. Itulah penjelasan ringkas yang membahas mengenai spesifikasi canggih yang dibawa oleh Poco F7.
Selanjutnya: Ini Cara Top Up ShopeePay di Indomaret, Cek Biaya dan Minimal Pengisian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News