MOMSMONEY.ID - Poco F6 terasa lebih nyaman saat digenggam dalam waktu yang lama karena teksturnya yang lebih halus. Namun, soal desain kamera banyak pengguna yang lebih suka desain susunan kamera pada Poco F3.
Ukuran layar kedua gadget sama, yaitu sekitar 6,67 inci. Tidak hanya terlihat bagus karena bezelnya yang lebih tipis, tetapi desain Poco F6 yang lebih datar juga memainkan peran besar dalam mendukung ponsel untuk meningkatkan tampilannya.
Mintu, pengamat gadget dari Gadgetbynepal.com, menjelaskan, Poco F6 bawa kecerahan yang luar biasa yakni sekitar 2.400 nits. Ia juga merasa fitur ini sangat membantu saat pengambilan foto dan video di siang hari.
Baca Juga: Poco M7 Pro, Smartphone 2 Jutaan yang Hadirkan Gorilla Glass 5! Ini Kualitasnya
Yuk, simak terus informasi yang membahas tentang fitur-fitur canggih yang dibawa Poco F6 berikut ini.
Poco F6 kenalkan fitur dolby vision
Layar AMOLED milik Poco F6 ini mempunyai refresh yang cepat sekitar 120 Hz. Untuk mendukung visual layar tetap keren, Poco juga menambahkan fitur dolby vision serta HDR10+.
Selanjutnya, Poco F3 masih menggunakan sensor sidik jari yang dipasang di samping tombol daya. Sementara, Poco F6 tampil lebih modern dengan menyertakan sensor sidik jari dalam layar.
Alih-alih memakai corning gorilla glass 5 seperti yang ada pada Poco F3, Poco justru memasangkan corning gorilla glass victus di seri F6 ini.
Perbandingan kamera, siapa yang unggul?
Sekarang, mari kita lihat perbandingan kameranya. Dari segi spesifikasi, Poco F6 memiliki nilai megapiksel yang sedikit lebih besar yakni 50MP dibandingkan dengan 48MP pada Poco F3.
Lensa ultra wide untuk keduanya beresolusi 8MP. Selain kontras yang sedikit lebih gelap, keduanya terlihat sangat mirip.
Bahkan jika Anda memperbesar gambar setelah pengambilan gambar, tingkat detailnya tetap sama.
Untuk lensa ultra wide, satu-satunya perbedaan di antara keduanya adalah foto yang lebih jenuh pada Poco F3. Sedangkan, Poco F6 terlihat lebih natural karena warnanya lebih akurat.
Selain itu, rentang dinamis dan distorsi barrel yang hampir tidak ada juga sama hebatnya. Detailnya juga sama untuk lensa utama, Anda bisa melihat lebih banyak saturasi terutama pada warna biru.
Kedua ponsel bisa melakukan zoom hingga 2x secara digital yang menghasilkan foto yang serupa. Anda perlu menggunakan zoom hingga 10x sebagai zoom maksimum, di mana gambar dengan zoom 10x memiliki detail yang lebih baik pada Poco F6.
Aplikasi ini juga mampu menstabilkan mode zoom 10x dengan lebih baik. Mode potret untuk objek di kedua kamera tampak sama bagusnya dari perspektif blur subjek ke latar belakang.
Untuk subjek manusia, blur subjek ke latar belakang cukup bagus. Tetapi, dalam hal akurasi warna Poco F3 lebih unggul meski subjek secara keseluruhan lebih cerah pada Poco F6.
Soal fotografi malam hari, semuanya bergantung pada pemrosesan gambar di night mode masing-masing ponsel. Poco F6 tidak hanya mampu menangani cahaya lampu lalu lintas dan tiang lampu dengan lebih baik, tetapi langit pun menjadi lebih hitam.
Bahkan untuk bidikan dengan cahaya redup, terdapat lebih banyak detail pada Poco F6 dibandingkan dengan pada Poco F3 yang hasilkan gambar yang lebih buram.
Untuk lensa utama, warna langit lebih akurat pada Poco F6 dan menangani cahaya dengan jauh lebih baik. Jika Anda suka mengambil foto yang diperbesar di malam hari, gambar zoom 2x pada Poco F6 hasilkan foto yang lebih baik.
Lucunya, zoom 5x terlihat lebih baik pada Poco F3 dan zoom 10x lebih baik pada Poco F6. Untuk merekam video, kualitas lensa ultrawide keduanya sama baik.
Stabilisasinya sangat bagus pada perekaman maksimal 1080p menggunakan lensa ini. Pindah ke rekaman video bagian depan, yang lucunya adalah rentang dinamis Poco 6 tidak sebagus Poco F3.
Namun dari segi stabilisasi, keduanya bekerja sangat baik dalam memaksimalkan resolusi pada 1080p.
Baca Juga: Poco M6 Mengusung Lensa Super Jernih dan Chipset Helio G91 Ultra, Ini Ulasannya!
Game grafis tinggi dimainkan dengan lancar oleh Poco F6
Untuk bermain game, Mintu telah melakukan uji coba game yang paling menantang yakni Genshin Impact. Konsumsi daya baterai pada Poco F3 terasa saat bermain game, Mintu mendapatkan pengalaman bermain game terbaik pada pengaturan sedang 60 FPS dengan motion blur dinonaktifkan.
Sedangkan untuk Poco F6, konsumsi daya baterai lebih minimum bahkan setelah bermain game selama sekitar 15 menit. Bermain Genshin Impact di Poco F6 juga berjalan pada pengaturan tertinggi.
Semua itu berkat chipset unggulan, Snapdragon 8s Gen 3 yang merupakan chipset 4nm. Prosesor milik Poco F6 tersebut kalahkan Snapdragon 870 7nm pada Poco F3.
Poco F6 juga mendapatkan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 5.000 mAh. Poco F3 harus mengakui kekalahan ini karena hanya sediakan kapasitas 4.520 mAh.
Degradasi baterai sangat terlihat di sini. Kecepatan pengisian daya Poco F6 juga lebih tinggi yaitu 90W.
Dengan begitu, Poco F6 akan terisi penuh dalam waktu 36 menit, dibandingkan dengan Poco F3 yang hanya membawa fast charging 33W. Fitur ini akan mengisi daya dalam waktu yang lebih lama, hampir 56 menit.
Soal perangkat lunak, Poco F3 telah diperbarui ke HyperOS terbaru Xiaomi. Versi HyperOS gadget ini adalah 1.0.2.0, sementara Poco F6 menggunakan HyperOS versi 1.0.4.0.
Mintu tidak bisa melihat perbedaan apa pun dalam hal kinerja softwarenya. Namun ada satu kesalahan software yang dialami pada Poco F6 yaitu saat Mintu mentransfer file dari ponsel.
Meskipun keduanya memiliki USB versi 2.0, Poco F3 dapat mendeteksi SSD eksternal dan USB thumb drive dengan mudah. Sedangkan, Poco F6 mengalami masalah saat mendeteksinya.
Selain itu, pengalaman perangkat lunaknya cukup lancar di kedua ponsel. Namun, satu hal yang membuat Mintu terganggu saat menggunakan Poco F3 karena banyaknya iklan yang muncul.
Apakah Poco F3 akan terusir dari singgasananya? Semua tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Itu dia rangkuman yang memuat tentang kinerja prosesor hingga lensa kamera Poco F6 yang cukup keren.
Selanjutnya: Juara Music on Stage bakal Tampil di Tiktok Live Fest 2026, Ini Profil Mereka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News