Poco M7 Pro, Smartphone 2 Jutaan yang Hadirkan Gorilla Glass 5! Ini Kualitasnya

Reporter: Pinky Annisa | Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Poco M7 Pro memang unggul dalam banyak hal, performa yang mumpuni, daya tahan baterai dan layar yang baik. Namun dibandingkan dengan Vivo V40, gadget ini punya beberapa kekurangan.

Contohnya saja pada sektor kameranya, lensa ultra wide hanya punya resolusi yang rendah. Tak hanya itu, softwarenya juga dipenuhi dengan iklan dan bloatware.

Sean Cameron, pengamat gadget dari Techadvisor.com, memaparkan, Poco M7 Pro punya ketebalan sekitar 8 mm dan bobot 190 g.

“Gadget ini hadirkan lampu flash berbentuk bulat cincin di bagian belakang, lengkap dengan tulisan Poco. Selain itu, ponsel ini terbuat dari bahan polikarbonat," jelasnya.

Masih penasaran dengan fitur-fitur keren dari Poco M7 Pro? Yuk, intip penjelasannya di sini:

Bagaimana tampilan visualnya?

Poco memberikan ada sedikit sentuhan elegan pada tampilannya. Poco M7 Pro punya dua gradasi warna pada bagian belakangnya.

Sean melakukan uji coba pada ponsel dengan menjatuhkannya di lantai kayu. Namun, ponsel ini tidak mengalami lecet sedikit pun. Sertifikasi IP64 dan gorilla glass 5 juga menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi.

Layar AMOLED yang cukup luas

Poco M7 Pro pasangkan layar AMOLED yang luas yakni berukuran 6,67 inci. Untuk kecepatan refresh mencapai 120Hz, navigasi antarmuka dan sebagainya terasa mulus.

Saat melihat film, Anda akan merasakan kualitas visualnya karena gadget ini andalkan resolusi 1080p dan kecerahan mencapai 2.100 nit. Layar AMOLED sendiri mempunyai warna jenuh dan kontras yang tak terbatas.

Untungnya, speaker-speaker di gadget ini berjalan dengan baik. Meski tidak dapat menandingi speaker bluetooth yang mumpuni, untuk ponsel harga Rp 2 jutaan speaker ini punya kinerja yang cukup baik.

Vivo V40 punya kualitas layar yang mirip dengan ponsel milik Poco ini. Jenis layar yang digunakan hingga refresh adaptive yang digunakan pun sama.

Namun, perbedaannya terlihat pada kecerahan layar Vivo yang lebih unggul yakni mampu mencapai 4.500 nit. Gadget andalan Vivo ini manfaatkan fitur yang mirip dengan iPhone, Vivo hadirkan fitur always on display.

Pilih performa Dimensity 7025 ultra atau Snapdragon 7 Gen 3?

Beberapa spesifikasi Poco M7 Pro bisa menyaingi Vivo V40. Akan tetapi, untuk kualitas performanya Vivo lebih jelas lebih unggul karena sepadan dengan hargaya.

Vivo V40 berada di kisaran harga yang cukup tinggi, tak heran jika ponsel ini manfaatkan snapdragon 7 gen 3. Sementara, Poco yang berada di harga terjangkau sudah cukup baik karena hadirkan dimensity 7025 ultra.

Penggunaan dimensity 7025 ultra merupakan indikasi yang jelas, sebuah chipset fabrikasi 6nm modern yang menjanjikan daya tahan baterai besar. Chipset ini didukung oleh RAM LPDDR4X hingga 12GB dan penyimpanan UFS2.2 256GB secara default.

Dalam pengujian, M7 Pro berhasil meraih skor single core 940 dan skor multi core 2091 di Geekbench 6. Hasil ini menempatkannya hampir setara dengan perangkat yang menjalankan snapdragon 860.

Sean menguji ponsel ini dengan bermain game PUBG. Permainan berjalan dengan baik pada pengaturan tinggi dengan frame rate di kisaran 30/40 fps, Anda juga bisa meningkatkan dengan menjalankannya pada pengaturan detail yang lebih rendah.

Tak ada perbedaan signifikan untuk urusan penyimpanan. Kedua perangkat kompak sematkan RAM 8 GB dan 12 GB, hanya ada sedikit perbedaan di opsi penyimpanan.

Vivo dilengkapi dengan pilihan penyimpanan 256 GB dan 512 GB.

Poco hadirkan lensa setara flagship

Poco mampu hadirkan kualitas lensa yang setara dengan flagship. Mengingat, iPhone 15 juga sama-sama hadirkan lensa utama beresolusi 48 MP.

Poco M7 Pro memakai lensa utama 50 MP arperture f/1.5, lengkap dengan depth lensa 2 MP. Lensa tersebut sudah didukung oleh fitur HDR, LED flash hingga OIS.

Jika melihat bagian depan smartphone, Anda akan melihat lensa 20 MP yang bisa melakukan perekaman di 1080p@30fps. Hasil gambarnya diproses dengan bantuan teknologi AI.

Xiaomi mengerahkan segenap kemampuannya dalam pemrosesan HDR, menghilangkan bayangan sebanyak mungkin dari gambar. Hal tersebut tidak menimbulkan masalah saat memotret bangunan, tapi saat memotret dedaunan hasilnya dianggap kurang bagus.

Baterainya besar dan didukung efisiensi daya

Poco M7 Pro memiliki baterai kapasitas baterai 5110mAh dan efisiensi daya berkat kinerja prosesor yang tangguh. Saat uji baterai di PC Mark, ponsel ini mencapai skor 18 jam 22 menit dan merupakan hasil yang baik.

Smartphone ini sudah diberi tambahan fitur fast charging 45W, memang bukan fitur unggulan. Namun, fast charging ini berhasil mengisi daya ponsel dalam waktu satu jam saja.

Baterai Poco tersebut berbeda tipis dengan milik Vivo yang sebesar 5500 mAh. Selain itu, fast charging Vivo juga mencapai 80 watt.

Perbedaan tipis di antara ponsel ini tentu akan menguntungkan pengguna Poco. Pasalnya. Poco menawarkan harga jauh lebih terjangkau dari Vivo V40.

Satu hal yang selalu ada pada setiap ponsel “Xiaomi” sejak awal kemunculannya adalah penggunaan tampilan android khusus. Sebelumnya fitur tersebut bernama MIUI, namun kini berganti nama menjadi HyperOS.

Poco menjalankan M7 pro dengan android 14 berbasis HyperOS. Untungnya, Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa perangkat ini akan menerima empat pembaruan keamanan selama masa pakainya.

Tak jauh berbeda, awal kemunculannya Vivo juga memakai android 14 dengan funtouch 14. Sayangnya, Vivo belum menjelaskan secara detail terkait update fitur dan keamanannya.

Itu dia review lengkap yang mengulik tentang kualitas lensa, layar hingga software yang diusung oleh Poco M7 Pro.