M O M S M O N E Y I D
InvesYuk

Pertumbuhan Ekonomi Lemah, Begini Strategi MAMI Mengelola Reksadana Saham

Pertumbuhan Ekonomi Lemah, Begini Strategi MAMI Mengelola Reksadana Saham
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi masih lemah hingga akhir tahun 2025. Meski begitu, masih ada harapan dari kebijakan pro-pertumbuhan untuk membawa pertumbuhan kinerja pada sektor riil. 

Samuel Kesuma, Chief Investment Officer Equity Manulife Aset Manajemen Indonesia, mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi domestik yang tertekan menjadi faktor yang membayangi kinerja emiten dan pasar saham. Namun, potensi transmisi kebijakan pro-pertumbuhan dari bank sentral dan pemerintah diharapkan semakin berdampak ke sektor riil, menjadi katalis bagi ekonomi dan kinerja emiten. 

Secara historis, siklus turunnya suku bunga merupakan periode yang suportif bagi pasar saham Indonesia, sehingga sinyal perbaikan ekonomi domestik menjadi faktor krusial untuk memulihkan keyakinan investor terhadap pasar saham. 

Singkat kata, lima hal yang membuat pasar saham tetap potensial untuk investor jangka panjang: momentum perbaikan arus dana global ke pasar negara berkembang, tren pelemahan USD, potensi pemangkasan BI Rate, kebijakan dan stimulus pro pertumbuhan, dan valuasi pasar saham yang atraktif.

Dengan mempertimbangkan segala potensi dan risiko baik jangka pendek dan menengah, Samuel mengatakan, strategi pengelolaan reksadana saham di MAMI saat ini adalah tetap fokus pada saham-saham dengan kinerja fundamental yang solid.

Baca Juga: Manulife AM Dorong Dana Kelolaan Lewat Reksadana Pendapatan Tetap dan Saham

Bahkan di tengah situasi makro ekonomi yang masih menghadapi banyak tantangan. Kinerja bursa saham domestik yang masih cukup positif dalam situasi saat ini mencerminkan optimisme investor akan katalis jangka pendek dari prospek penurunan suku bunga global dan pergeseran fokus investor ke periode yang lebih jangka panjang, seiring cerita pertumbuhan struktural Indonesia yang dianggap masih tetap solid.

Walaupun IHSG telah berada di level yang relatif cukup tinggi, kami masih melihat emiten-emiten berkualitas di sektor finansial dan konsumer yang masih diperdagangkan di valuasi yang cukup menarik.

Momentum pertumbuhan domestik dan situasi likuiditas perbankan yang diprediksi berangsur membaik akan mendukung kinerja laba emiten yang lebih baik ke depannya. "Kami juga terus memantau sektor-sektor yang memiliki potensi perbaikan yang dipicu faktor spesifik industri seperti sektor telekomunikasi dan material," kata Samuel. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Rahasia Cepat Glowing, Ini 4 Cara Mempercepat Regenerasi Kulit Wajah

Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 cara mempercepat regenerasi kulit wajah. Penting, simak sampai akhir Moms.

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.