MOMSMONEY.ID - Cek apakah gaji Rp 5 juta sudah cukup buat pakai financial advisor dan cara atur keuangan biar tetap aman di tengah biaya hidup yang naik terus.
Banyak yang penasaran apakah angka segitu sudah perlu bantuan financial advisor atau belum. Dengan biaya hidup yang makin tinggi dan kebutuhan darurat yang sering muncul tiba tiba, pertanyaan ini jadi sangat relevan.
Dalam pembahasan ini juga diselipkan insight penting, melansir dari OCBC, tentang bagaimana mengelola uang secara lebih efektif meski penghasilan belum besar.
"Keputusan kecil yang konsisten justru yang paling menentukan stabilitas finansial seseorang," mengutip laman OCBC.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 9 Desember 2025: Finansial Stabil
Memahami arus kas agar gaji tidak cepat lenyap
Banyak orang merasa gajinya habis begitu saja sebelum pertengahan bulan. Biasanya masalah ini muncul karena arus kas tidak pernah dicatat secara sungguh sungguh.
Dengan gaji Rp5 juta, kamu bisa mulai dengan membagi kebutuhan seperti ini:
- 50% untuk kebutuhan pokok
- 30% untuk cicilan dan keinginan
- 20% untuk tabungan, proteksi, serta investasi
Financial advisor bisa membantu membuat gambaran anggaran yang lebih detail dan realistis. Bukan cuma soal angka, mereka juga bisa menunjukkan kebiasaan kecil yang bikin bocor halus seperti langganan aplikasi yang tidak dipakai, makanan siap saji, atau belanja impulsif.
Nilai tambahnya adalah mereka mengarahkan pola pikir finansial supaya keputusan keuanganmu makin matang.
Membaca risiko keuangan yang sering dianggap sepele
Masalah finansial kadang muncul tanpa aba aba. Bisa karena sakit, kehilangan pekerjaan, atau kenaikan harga kebutuhan pokok. Karena itu dana darurat sangat penting untuk disiapkan.
Idealnya kamu punya dana darurat setara tiga sampai enam bulan pengeluaran rutin. Financial advisor biasanya membantu menghitung berapa jumlah yang ideal berdasarkan gaya hidup kamu, bukan angka rata rata saja.
Mereka juga mengecek apakah proteksi seperti BPJS atau asuransi dasar yang kamu punya sudah cukup aman.
Pendekatannya dibuat lebih personal sehingga kamu tahu mana risiko yang paling mungkin terjadi dan bagaimana bersiap menghadapinya.
Mulai investasi meski penghasilan belum besar
Banyak orang masih beranggapan bahwa investasi cuma untuk mereka yang sudah mapan. Padahal sekarang investasi bisa dimulai dari nominal kecil melalui reksa dana atau simpanan berjangka.
Advisor membantu memilih instrumen yang sesuai karakter dan tingkat kenyamananmu dengan risiko. Mereka juga memberi edukasi soal keamanan investasi agar kamu tidak terjebak iming iming yang viral tetapi tidak jelas dasar hukumnya.
Dengan perencanaan yang lebih terarah, tujuan seperti dana pensiun, dana pendidikan atau beli rumah bisa kamu capai dengan langkah kecil yang konsisten.
Baca Juga: Cara Orang Sukses Menyusun Investasi Jangka Panjang untuk Amankan Finansial
Mengatur cicilan supaya tidak memberatkan hidup
Punya cicilan sebenarnya tidak masalah selama porsinya tidak berlebihan. Para ahli menyarankan batas cicilan sehat ada di kisaran 30% dari penghasilan bulanan.
Dengan bantuan financial advisor, kamu bisa mendapatkan simulasi pelunasan, strategi bayar lebih cepat, hingga prioritas cicilan mana yang harus segera dibereskan. Mereka juga membantu menyesuaikan rencana kalau tiba tiba ada perubahan pendapatan.
Tujuannya agar cicilan tetap jadi alat bantu hidup, bukan beban yang membuat kamu terjepit.
Mencapai tujuan finansial jangka panjang dengan langkah yang terukur
Semua orang punya target finansial dalam hidupnya. Bisa rumah pertama, tabungan pendidikan anak, atau masa pensiun yang aman. Masalahnya, banyak orang bingung harus mulai dari mana.
Advisor membantu memecah tujuan besar menjadi milestone yang bisa dicapai tahap demi tahap. Mereka akan melakukan evaluasi berkala dan menyesuaikan strategi kalau ada perubahan kebutuhan. Cara ini bikin tujuan jangka panjang terasa lebih dekat dan tidak menakutkan.
Jadi apakah gaji Rp5 juta sudah perlu financial advisor
Jawabannya tergantung kebutuhan dan seberapa disiplin kamu mengatur uang. Tapi yang jelas, semakin terbatas penghasilan biasanya semakin penting strategi pengelolaan yang tepat agar pengeluaran tidak menghabiskan semua ruang gerak finansialmu.
Kalau belum siap memakai jasa advisor, kamu tetap bisa mulai mandiri dengan mencatat pengeluaran, membangun dana darurat, memulai investasi kecil, serta menghindari belanja emosional. Yang terpenting adalah konsistensi.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Saat Ambil Rumah KPR yang Bikin Finansial Kacau dan Harus Dihindari
Pengelolaan keuangan bukan tentang besar kecilnya gaji, tetapi bagaimana kamu mengatur dan mengambil keputusan sehari hari.
Melalui strategi yang tepat, pendapatan Rp5 juta pun bisa memberikan fondasi finansial yang aman dan berkembang.
Financial advisor bisa jadi pendamping jika kamu butuh arah yang lebih jelas, namun tanpa mereka pun kamu tetap bisa membangun keuangan sehat asal disiplin.
Selanjutnya: Intip 7 Risiko saat Orang Tua Tidak Menyiapkan Asuransi Pendidikan untuk Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News