MOMSMONEY.ID - Perempuan lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih atau ISK. Sebaiknya waspada dan kenali gejala serta penangannya.
Infeksi saluran kemih memang merupakan kondisi umum yang bsia terjadi di berbagai rentang usia, baik pria maupun wanita. Biasanya, akan menyerang kandung kemih dan uretra.
Gejala yang umum, menurut Haries Oetama, Dokter Spesialis Urologi, adalah sering buang air kecil dalam jumlah urine yang sedikit. Lantas, biasanya ada rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
Gejala yang kerap dialami lainnya adalah perasaan ingin buang air kecil meskipun telah selesai. Ditambah lagi, jika ada gejala urine yang keruh atau berbau tidak sedap serta nyeri di daerah pinggang dan panggul.
"Demam ringan terjadi pada kasus infeksi yang parah," ujar Haries.
Baca Juga: Bukan Karena Salah Bantal, Bisa Jadi Ini Penyebab Nyeri Punggung dan Leher
Haris menambahkan, penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini bisa bervariasi dari individu ke individu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan lokasi yang terkena.
Namun, biasanya, infeksi disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui uretra dan kemudian menyebar ke kandung kemih.
"Bakteri E. coli adalah penyebab paling umum dari infeksi saluran kemih, tetapi infeksi juga dapat disebabkan oleh bakteri lain, seperti Staphylococcus saprophyticus atau Klebsiella," ungkap Haries.
Menurutnya, perempuan memiliki risiko lebih tinggi dibanding pria karena uretra wanita lebih pendek dan lebih dekat dengan anus. Hal ini yang memudahkan pergerakan bakteri ke dalam saluran kemih.
Bisa juga dikarenakan aktivitas seksual, terutama jika melibatkan kontak langsung dengan saluran kemih.
Baca Juga: Jarang Diketahui Banyak Orang, Inilah Manfaat Cranberry untuk Kesehatan Tubuh
Kemudian, kehamilan juga bisa mengubah hormonal sehingga dapat mengganggu aliran urine dan memperlambat pengosongan kandung kemih.
Lebih lanjut, Haris membeberkan, penyebab ISK adalah menopause. Hal ini didorong penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih yang mempengaruhi pertahanan terhadap infeksi.
Lantas, penggunaan kateter urine juga bisa menyebabkan ISK karena memperkenalkan bakteri ke dalam saluran kemih.
Belum lagi, jika kekebalan tubuh sedang lemah seperti pada penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani kemoterapi bisa memicu ISK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News