MOMSMONEY.ID - Perempuan kini memegang peran penting dalam mendorong transformasi UMKM menuju era digital.
Hal ini terlihat di SME DigitalFest 2025 yang digelar Exabytes Indonesia, mengusung tema “Nadi Digital UMKM: Akselerasi Inovasi & AI-Ready.”
Dalam sesi “Building Visibility and Sales Through Digital Platforms”, tiga figur perempuan berbagi pengalaman yaitu Nilam Sari (Founder Kebab Turki Baba Rafi), Dewi Meisari Haryanti (Co-Founder ukmindonesia.id), dan Zahra Amalina (CEO Tetra Jaya Plusindo).
Ketiganya sepakat, kekuatan UMKM bukan hanya pada produk, tapi juga kemampuan adaptif dan kekuatan narasi yang membangun kepercayaan konsumen.
Baca Juga: Indonesia Gandeng Global-Tech Bangun Pusat R&D guna Percepat Transformasi Digital
“Visibilitas dan kredibilitas di dunia digital harus dibangun dengan nilai yang otentik,” ujar Dewi dalam siaran pers yang dikutip Kamis (23/10).
Sementara Nilam menekankan bahwa digitalisasi membuka peluang setara bagi perempuan.
"Digital bukan hanya soal teknologi, tapi tentang kesempatan lebih luas untuk dikenal dan berkembang,” ujarnya.
Zahra pun membawa pesan keberlanjutan lewat gerakan #PetaniMudaPunyaGaya, yang mendorong generasi muda dan perempuan terlibat dalam pertanian modern.
“Semoga kolaborasi seperti ini terus memperkuat ekosistem UMKM dan generasi muda pelaku bisnis,” katanya.
Baca Juga: Mau Lebih Cerdas Atur Uang? Ini Tips Mengelola Keuangan untuk Perempuan
Tiga Tips dari SME DigitalFest untuk Perempuan UMKM:
-
Bangun kepercayaan lewat cerita otentik. Pelanggan kini lebih tertarik pada nilai dan kisah di balik merek daripada promosi semata.
-
Gunakan teknologi secara cerdas. AI dan platform digital bisa membantu efisiensi, asalkan dimanfaatkan sesuai kebutuhan bisnis.
-
Kolaborasi untuk tumbuh. Jalin jejaring dengan sesama pelaku usaha agar bisa saling belajar dan memperluas jangkauan pasar.
VP & Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan menegaskan bahwa UMKM adalah nadi perekonomian Indonesia yang kini harus bertransformasi ke era digital.
"Dengan dukungan teknologi dan AI, pelaku UMKM, termasuk perempuan, dapat menjangkau pasar lebih luas dan tetap relevan," ujar Indra.
Selanjutnya: Unilever (UNVR) Realisasikan Buyback 168,8 Juta Saham per September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News