MOMSMONEY.ID - Ini perbedaan bekas jerawat PIH dan PIE, cari tahu yuk!
Ada tiga jenis bekas jerawat yang perlu Anda tahu yaitu PIH, PIE, dan atrophic scars. Berbeda dengan atrophic scars yang berupa bopeng, PIH dan PIE lebih tampak seperti bintik-bintik atau area dengan warna yang kontras dari warna asli kulit.
Serupa tapi tak sama, bekas jerawat PIH dan PIE memiliki perbedaan yang cukup jelas sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Lebih lanjut, berikut perbedaan bekas jerawat PIH dan PIE beserta cara mengatasinya dengan tepat sebagaimana dilansir dar ZAP Clinic dan Eva Mulia Clinic.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Makanan yang Bisa Menyumbat Pori-Pori dengan Mudah
Bekas jerawat PIH
Bekas jerawat PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi merupakan bekas jerawat berwarna cokelat kehitaman yang diakibatkan oleh produksi melanin berlebih pada kulit.
Penyebab produksi melanin berlebih tidak lain karena inflamasi atau peradangan yang terjadi. Ketika kulit wajah mengalami inflamasi, kulit akan stres sehingga menimbulkan reaksi berupa produksi melanin yang meningkat. Melanin inilah yang menimbulkan noda hitam sebagaimana yang terlihat pada bekas jerawat jenis PIH.
Bekas jerawat PIH lebih sering terjadi pada orang berkulit gelap karena kulit gelap biasanya memiliki sel-sel yang memproduksi melanin lebih aktif.
Cara mengatasi bekas jerawat PIH
Cara mengatasi bekas jerawat PIH terbilang mudah karena bisa dilakukan dengan menggunakan skincare yang mengandung bahan-bahan pencerah seperti niacinamide, alpha arbutin, dan lain sebagainya.
Dianjurkan juga untuk melakukan chemical exfoliation secara rutin dengan produk yang mengandung AHA dan produk dengan bahan yang dapat memperlambat produksi melanin seperti azelaic acid atau kojic acid.
Baca Juga: Bikin Kulit Glowing dan Kencang, Ini 5 Manfaat Olahraga Lari untuk Kecantikan
Bekas Jerawat PIE
Bekas jerawat PIE (Post Inflammatory Erythema) merupakan bekas jerawat yang memiliki warna kemerahan atau keunguan yang diakibatkan oleh membesarnya pembuluh darah yang disebabkan oleh inflamasi. Inflamasi ini bisa terjadi karena adanya peradangan, paparan sinar matahari, kebiasaan memencet jerawat, dan penggunaan produk skincare yang tidak tepat atau terlalu keras.
Adapun warna kemerahan yang muncul di kulit dihasilkan oleh discrete erythematous macules yang letaknya berdekatan dengan permukaan kulit.
Bekas jerawat PIE lebih sering ditemukan pada orang berkulit cenderung lebih terang. Meski demikian, bukan berarti orang berkulit gelap tidak bisa mengalami PIE.
Cara mengatasi bekas jerawat PIE
Untuk mengatasi bekas jerawat PIE, tidak dianjurkan untuk melakukan physical maupun chemical exfoliation, karena eksfoliasi tidak dapat memudarkan pembuluh darah. Sebaliknya, eksfoliasi pada bekas jerawat PIE berpotensi mengiritasi kulit.
Solusi terbaik untuk mengatasi PIE adalah dengan melakukan tindakan laser pada kulit. Anda juga bisa menggunakan produk yang menenangkan seperti produk yang mengandung centella asiatica, teh hijau, dan allantoin. Kandungan-kandungan ini dapat membantu mengurangi kemerahan pada kulit.
Itulah perbedaan bekas jerawat PIH dan PIE beserta cara mengatasinya dengan tepat. Sudah tidak bingung lagi kan, Moms?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News