M O M S M O N E Y I D
Santai

Perbaiki Daya Beli Kelas Menengah Harus jadi Fokus Kabinet Prabowo-Gibran

Perbaiki Daya Beli Kelas Menengah Harus jadi Fokus Kabinet Prabowo-Gibran
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Kabinet Prabowo-Gibran. Kabinet Merah Putih baru saja diumumkan oleh Presiden Prabowo dengan jumlah anggota kabinet mencapai lebih dari 100 orang.

Di tengah penurunan daya beli masyarakat yang berakibat terjadinya deflasi lima bulan berturut-turut serta fenomena rontoknya kelas menengah, sudah seharusnya pemerintah baru mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Indonesia sedang menghadapi gelombang PHK di berbagai sektor, yang berimbas pada peningkatan pengangguran serta penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, selama lima bulan terakhir, Indonesia mengalami deflasi, yang mencerminkan lemahnya permintaan domestik. Situasi ini diperburuk oleh ketidakpastian ekonomi global, termasuk dampak dari perlambatan ekonomi dunia dan fluktuasi harga komoditas.

Baca Juga: Kabinet Baru, Kebijakan Apa yang Perlu Dibatalkan?

Kelas menengah, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional, saat ini berada dalam posisi rentan. Data BPS menunjukkan jumlah kelas menengah terus menurun hingga 10 juta dalam 5 tahun terakhir. 

Yuswohady, pakar marketing sekaligus founder Indonesia Industry Outlook mengamini fenomena ini. Dalam riset terbarunya “Indonesia Market Outlook 2025”, 67% calon kelas menengah (aspiring middle class) mengaku mengalami penurunan daya beli. 

“Karenanya, hal pertama yang harus dilakukan oleh kabinet baru Prabowo-Gibran adalah memulihkan daya beli masyarakat yang anjlok beberapa waktu terakhir,” katanya dalam Press Conference Indonesia Industry Outlook 2025 dengan tema Indonesia Market Outlook 2025: Kelas Menengah Hancur, Masihkah Bisnis Mantul? pada Selasa (22/10). 

Senada dengan Yuswohady, Ekonom senior Dr. Aviliani mengungkapkanbahwa pemerintahan yang baru harus fokus memberikan insentif pada pelaku usaha, khususnya UMKM untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah agar kembali normal. 

“Ekonomi kita ditopang oleh sektor konsumsi, ketika daya beli melemah maka ekonomi akan bergejolak,” ungkap Avi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?