M O M S M O N E Y I D
Bugar

Penyebab dan Gejala Depresi yang Tidak Boleh Diabaikan serta Tips Mengelola Stres

Penyebab dan Gejala Depresi yang Tidak Boleh Diabaikan serta Tips Mengelola Stres
Reporter: Tiyas Widya Septiana  |  Editor: Tiyas Septiana


MOMSMONEY.ID -  Kesehatan mental hingga kini masih sering dipandang sebelah mata. Kal ini juga memicu naiknya angka bunuh diri, bahkan di kalangan anak muda.

Psikolog Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Diana Rahmasari, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh UNESA, menjelaskan bahwa kesehatan mental mahasiswa harus diperhatikan, ditangani serius dan secara bersama-sama.

Menurutnya, depresi merupakan kondisi emosional yang ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak menentu dan perasaan bersalah dan tidak berarti.

Kondisi itu berkaitan dengan seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) dan dapat mempengaruhi motivasi seseorang dalam beraktivitas dan berkegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Pengawet, Pemanis, Pewarna, dan Penyedap Alami dari Bahan serta Bumbu Sederhana

Penyebab dan gejala depresi

Depresi disebabkan beberapa faktor, bisa disebabkan oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial. 

"Sering irasional, nyalahin diri sendiri, merasa tidak bisa mengendalikan lingkungan dan kondisi diri sendiri juga bisa memicu stres, termasuk trauma masa lalu, putus cinta, dan seterusnya," jelas Kasubdit Mitigasi Crisis Center (SMCC) UNESA itu, dikutip dari situs UNESA

Ketika seseorang merasakan stres harus ditangani supaya tidak berlanjut pada kondisi depresi. Jika tidak segera ditangani, stres tersebut bisa menjadi distres. 

Distres inilah nanti bisa menjadi depresi yang memicu orang melakukan perilaku-perilaku seperti bunuh diri.

Bunuh diri merupakan salah satu risiko dari kondisional depresi. Ada beberapa risiko lain yang bisa dilihat seperti perubahan signifikan yang terjadi. 

Contohnya seperti gangguan tidur, gangguan interpersonal, gangguan makan, gangguan pekerjaan atau kuliah, dan perilaku lain yang merusak.

Seseorang yang mengalami depresi biasanya akan menunjukkan beberapa gejala. Gejala-gejala depresi yang perlu diperhatikan yakni: 

1. Gejala fisik seperti gangguan pola tidur, turunnya tingkat aktivitas, sulit makan atau makan berlebihan, sulit berkonsentrasi, energi lemah dan gejala fisik yang tidak hilang seperti sakit kepala dan gangguan pencernaan.

2. Gejala psikis berupa rasa sedih, cemas, hampa berkepanjangan, putus asa dan pesimis, rasa bersalah, merasa tidak berharga dan tidak berdaya atau tidak berguna, lalu mudah tersinggung, kehilangan rasa percaya diri, sensitif atau baper dan memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup.

3. Gejala sosial seperti menurunnya aktivitas dan minat sehari-hari, menarik diri dari lingkungan sosial dan menyendiri, tidak ada motivasi untuk melakukan apapun, dan hilangnya hasrat untuk hidup.

Baca Juga: 5 Jenis Sel Darah Putih, Ciri-Cirinya, dan Fungsi Penting Sel Darah Putih Buat Tubuh

Cara tepat mengelola stres

Ketika mengalami stres, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak menjadi depresi. Salah satunya bisa dengan menerapkan Buffering Model yang terdiri dari sejumlah langkah sederhana, di antaranya

1. Mengembangkan pola pikir positif. Otak manusia bekerja dengan kata-kata, karena itu perlu mempersepsikan dan memaknai kehidupan secara positif. Orang yang depresi, otaknya bekerja dengan kata-kata negatif seperti saya tidak ada harapan, orang-orang membenci saya, saya membenci diri saya, dan seterusnya.

2. Mengembangkan spiritualitas. 

3. Memiliki support system

4. Berbagi atau bercerita kepada orang lain yang dipercaya. 

5. Mengembangkan kemampuan penyelesaian masalah.

Ketika seseorang mengalami stres atau depresi yang berat memang harus ditangani atau berkonsultasi kepada profesional seperti psikolog. 

Profesional akan melakukan resiliensi dan goal setting, yaitu membangun supaya individu punya harapan ke depan.

Diana memaparkan bahwa aktivitas sehari-hari dapat menjadi salah satu penanganan stres. Cukup sehari atau dua hari menyendiri atau duduk di kamar dan jangan terlalu lama. 

Jangan ditambah dengan mendengarkan musik yang sendu yang justru akan menambah rasa sedih sehingga enggan untuk keluar kamar.

"Caranya, keluarlah dari kamar dan ikuti kegiatan positif dan kembangkan kompetensi, minat dan bakat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Lipstik Berubah Warna? Ini 4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa

Kali ini MomsMoney akan membagikan informasi tentang 4 ciri-ciri lipstik kedaluwarsa. Jangan lewatkan, simak sampai akhir.

Tak Hanya Telur, Ini 7 Makanan Tinggi Protein Mulai dari Tahu hingga Dada Ayam

Beberapa makanan ini memiliki kandungan protein tinggi daripada telur. Bisa menjadi pilihan Anda untuk menjadi menu sehari-hari.

Cari Tahu Yuk Vulnerability Gap dalam Keluarga

Vulnerability Gap jadi anggapan kemapanan berbanding lurus dengan keamanan finansial keluarga, benarkah?

Stimulasi dan Ajak Anak Eksplorasi Diri Lewat Bebelac Slurp&Bounce

Bebelac hadirkan wahana bermain untuk menstimulasi anak. Si kecil juga bisa eksplorasi ragam permainan

Promo Burger Bangor Hari Ibu 20-23 Desember, Paket Burger Komplit Serba Rp 50.000

Dalam menyambut Hari Ibu, Burger Bangor hadirkan promo Mom's Favorite Bites. Tersedia 2 paket Burger hemat dan komplit serba Rp 50.000.

5 Jenis Benjolan Kecil di Wajah dan Penyebabnya, Bukan Hanya Jerawat!

Beda jenis, beda penanganannya. Jangan keliru, berikut 5 jenis benjolan kecil di wajah dan penyebabnya.

Promo Sushi Mate Spesial Hari Ibu 2025, Paket Sushi Hemat Diskon sampai 60%

Sushi Mate hadirkan promo spesial Hari Ibu. Nikmati 3 pilihan paket Sushi spesial untuk rame-rame dengan diskon sampai 60%.

Bibir Hitam? Ini 4 Warna Lipstik Terbaik yang Bisa Dicoba

Bibir hitam bikin minder? Berikut 4 warna lipstik terbaik untuk bibir hitam yang bisa dijadikan pilihan.

Seks Tahan Lama, Ini 4 Jus Khusus Pria yang Wajib Dicoba

Punya masalah ereksi? Ada 4 jus untuk ereksi lebih kuat dan tahan lama yang bisa dicoba. Cari tahu di sini.

Rekomendasi 6 Drakor Episode Pendek Bisa Ditonton di Waktu Luang

Ada lo pilihan drama Korea atawa drakor yang memiliki episode singkat dan bisa diselesaikan dalam satu hari saja. Ini rekomendasinya.