Bugar

Penyebab dan Cara Mengatasi Biduran Pada Anak

Penyebab dan Cara Mengatasi Biduran Pada Anak

MOMSMONEY.ID -  Anak-anak memiliki kulit yang cukup sensitif. Sering kali anak mengalami gatal-gatal hingga biduran.

Melansir situs Rumah Sakit Siloam, biduran adalah reaksi alergi yang dipicu oleh alergen tertentu. Beberapa alergen yang sering menjadi pemicu biduran adalah debu, bulu hewan, makanan tinggi protein, gigitan serangga, atau obat-obatan tertentu.

Biduran biasanya ditandai dengan munculnya bercak, ruam, dan bentol-bentol yang terasa gatal di permukaan kulit. 

Kondisi ini tentu akan membuat anak merasa tidak nyaman dan menjadi lebih rewel. Karenanya, penting bagi orang tua untuk mengetahui pertolongan pertama pada anak biduran.

Baca Juga: Ini 6 Makanan Tidak Sehat dan Bergizi untuk Anak-Anak yang Wajib Dibatasi

Merangkum situs Rumah Sakit Siloam, berikut beberapa cara tepat mengatasi biduran pada anak.

Menjauhkan alergen 

Reaksi alergi bisa menjadi salah satu penyebab anak biduran. Alergi tersebut diantaranya seperti alergi debu, makanan, gigitan serangga, atau suhu dingin. 

Apabila anak mengalami biduran, segera jauhkan dari sumber alergen. Jika anak alergi terhadap cuaca dingin, maka segera bawa anak ke dalam ruangan yang hangat.

Pastikan ruangan yang ditempati buah hati tidak lembap ataupun tertutup.

Kompres atau mandi air dingin 

Petolongan pertama pada anak yang biduran salah satunya adalah dengan memberikan kompres dingin atau mandi air dingin. Cara ini pun dapat membantu meringankan rasa gatal yang muncul akibat biduran.

Selain memberikan kompres, cobalah untuk memandikan anak dengan air dingin untuk mengurangi sensasi gatal. 

Mandi dengan air hangat justru akan membuat rasa gatal semakin parah. Namun, cara ini tidak disarankan apabila penyebab biduran adalah udara dingin.

Hindari sinar matahari langsung

Rasa gatal akibat biduran akan semakin terasa apabila terkena paparan sinar matahari atau cuaca panas. 

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya hindarkan anak dari paparan sinar matahari langsung dan bawa anak ke dalam ruangan yang sejuk.

Baca Juga: 11 Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan yang Sayang Jika Dilewatkan

Pakai pakaian yang nyaman

Jika pakaian anak sudah basah akibat keringat, segera ganti dengan pakaian baru yang nyaman untuk dipakai. 

Pakaian yang berkeringat dapat menyebabkan gejala biduran pada anak semakin memburuk. Anda juga dapat memilih pakaian berbahan katun yang sejuk dan dapat menyerap keringat.

Gunakan sabun khusus kulit sensitif

Beberapa sabun dapat menyebabkan kulit kering dan memperparah rasa gatal akibat biduran. 

Jenis sabun tersebut biasanya mengandung pewangi dan bahan kimia tertentu yang dapat membuat iritasi kulit. Untuk mencegah hal tersebut, pastikan anak menggunakan sabun khusus kulit sensitif.

Menjaga suhu ruangan 

Cara mengatasi biduran berikutnya adalah dengan menjaga suhu ruangan dan lingkungan tetap sejuk. 

Hal ini disebabkan, suhu yang panas dapat menyebabkan sensasi gatal semakin parah. Gunakan air conditioner atau humidifier untuk menyejukkan dan menjaga kelembapan di dalam ruangan.

Cegah anak untuk menggaruk biduran 

Ketika biduran, anak cenderung akan menggaruk pada area yang terkena biduran karena gatal. Padahal, semakin digaruk, biduran justru semakin melebar. 

Selain itu, menggaruk secara berlebihan juga dapat menyebabkan kulit iritasi dan dapat menimbulkan infeksi. 

Apabila hal ini sulit untuk dihentikan, agar risiko iritasi akibat garukan bisa dikurangi, Anda Anda bisa memasangkan sarung tangan berbahan lembut pada kedua tangan anak.

Baca Juga: Ciri-Ciri Darah Tinggi Di Usia Muda, Kenali Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Alami

Menggunakan lotion khusus 

Cara mengatasi biduran pada anak juga bisa dilakukan dengan mengoleskan lotion khusus. 

Namun, sebelum menggunakan lotion untuk mengobati kondisi ini, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter mengenai cara penggunaan dan kandungan lotion yang tepat.

Berkonsultasi dengan dokter 

Apabila biduran pada anak tidak kunjung sembuh, meskipun sudah melakukan beberapa perawatan di atas, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan secara tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News