MOMSMONEY.ID - Panjang umur manusia modern ternyata tidak selalu dibarengi dengan kualitas hidup yang membaik. Penyakit peradangan kronis menjadi ancaman terbesar bagi manusia saat ini.
Menurut Olivia, dokter yang menekuni kedokteran regeneratif, banyak orang tampak sehat secara fisik, tetapi mengabaikan tanda-tanda awal peradangan dalam tubuh.
"Umur manusia modern boleh jadi telah bertambah panjang, tapi tidak semata-mata diiringi dengan peningkatan kualitas hidup hari-harinya," ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (26/6).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penyakit peradangan kronis, seperti diabetes, jantung, stroke, kanker, autoimun, radang sendi, dan pikun, menjadi ancaman terbesar bagi manusia saat ini. Kondisi ini diperparah oleh lingkungan urban yang tidak sehat.
"Terutama, bagi masyarakat di perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi, yang bernafas menghirup kualitas udara yang kurang sehat setiap harinya, status peradangan tubuhnya menyala terus-menerus," kata dr. Olivia.
Ia juga menambahkan, banyak generasi muda mengalami gejala seperti brain fog, sakit kepala, kecemasan, atau masalah pencernaan yang dianggap wajar padahal merupakan gejala inflamasi dini.
Fred Fandrich, dokter bedah asal Jerman, menjelaskan, proses menua disertai gaya hidup dan paparan lingkungan membuat tubuh kehilangan kemampuan mengendalikan peradangan.
Baca Juga: Cegah Diabetes Sejak Dini, Ini 4 Cara Membatasi Konsumsi Gula pada Anak
"Bahwa bersama usia, lifestyle dan lingkungan yang tak lagi ideal, tubuh kita kehilangan kontrol akan inflamasi, ketajaman fungsi sel-sel imun tubuh menurun," jelasnya.
"Dan terjadi penumpukan sel-sel sampah/zombie/senescent yang terus melukai sel-sel sehat di sekitarnya dan semakin menambah tingkat peradangan tubuh," imbuh dia.
Fandrich menambahkan, strategi menurunkan jumlah sel-sel senescent dan memulihkan kondisi lingkungan mikro dalam tubuh merupakan pendekatan penting dalam pengelolaan kesehatan jangka panjang.
Saat ini, terapi infus berbahan bio-organik menjadi salah satu cara yang dikembangkan untuk menurunkan tingkat peradangan dengan cepat.
"Bio-organic infusions merupakan game changer karena mampu memberikan hasil perbaikan yang lebih cepat dibanding perubahan lifestyle namun tetap sejalan dengan gaya hidup sehat, dan bekerja saling menguatkan," sebut Fandrich.
"Saat usia terus bertambah, segala upaya yang aman dan terbukti secara ilmiah untuk menurunkan peradangan tubuh menjadi krusial," tegasnya.
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak Dini, Ini 3 Cara yang Wajib Diterapkan
Salah satu penyedia terapi infus ini adalah Alster Lake Clinic (ALC) yang melakukan soft launching klinik terapi sel bertaraf internasional yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. Peresmian ALC yang secara nyata fokus untuk pencegahan penyakit dan healthy aging,
Klinik ini hadir sebagai bagian dari layanan kesehatan yang mengusung konsep pencegahan dan penuaan sehat berbasis sains.
Bagi ALC, sehat tak hanya sebuah upaya yang dihasilkan oleh rumah sakit, tetapi berawal dari hari-hari kita menjalani hidup, termasuk membuka diri terhadap upaya pencegahan penyakit yang dipersembahkan oleh Alster Lake Clinic.
Selanjutnya: Widodo Makmur Unggas(WMUU) Bidik Pendapatan Rp 533 Miliar di 2025, Intip Strateginya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News