M O M S M O N E Y I D
Santai

Pengertian Efek Rumah Kaca, Proses Terjadi & Dampaknya

Pengertian Efek Rumah Kaca, Proses Terjadi & Dampaknya
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID - Pernahkah Anda merasa akhir-akhir ini Bumi terasa panas? Melihat berita soal mencairnya es di kutub dan perubahan cuaca ekstrem? Peristiwa-peristiwa ini muncul karena efek rumah kaca yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus. 

Melansir Belajar Kemdikbud, pengertian efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan kondisi panas matahari yang terperangkap oleh gas emisi pada atmosfer Bumi. 

Gas-gas emisi yang ada di atmosfer seperti karbon dioksida dapat menahan panas Matahari. Karbon dioksida yang ada pada atmosfer bumi ini sebagian besar berasal dari asap kendaraan, asap pabrik dan kebakaran hutan.

Baca Juga: Begini Lo Cara Titipku Jaga Kualitas Pesanan Konsumen

Gas-gas lain yang juga menyumbang efek rumah kaca antara lain uap air, metana, ozon, nitrous oksida, chloro fluoro carbon, dan hydro fluoro carbon

Akibat efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan Bumi terperangkap. Sehingga, Bumi semakin hangat dari tahun ke tahun. 

Melansir Gramedia, efek rumah kaca bisa menghangatkan Bumi sampai 15 derajat Celcius. Sebenarnya, efek rumah kaca ini bisa membuat Bumi menjadi tempat yang layak huni. Sebab, tanpa efek ini Bumi hanya akan jadi tempat yang beku dan tidak layak huni.

Namun, sejak adanya revolusi industri, gas-gas emisi yang ada pada atmosfer kian bertambah. Konsentrasinya juga semakin meningkat sehingga efek rumah kaca juga semakin besar. 

Proses terjadinya efek rumah kaca

Secara singkat, proses terjadinya efek rumah kaca bermula dari panas Matahari yang merambat melalui atmosfer. Sebagian panas Matahari ini diserap oleh Bumi. Sebagian panas lainnya dipantulkan kembali oleh Bumi.

Nah, sebagian panas yang dipantulkan oleh Bumi tersebut, sebagian diserap oleh gas-gas di atmosfer.

Baca Juga: 5 Tips Makeup Flawless Tanpa Foundation, Ternyata Sederhana!

Saat proses terjadinya efek rumah kaca, ada gas yang keluar dan membentuk lapisan yang menyelimuti Bumi. Gas kaca tersebut berupa karbon dioksida, metana, nitrogen dioksida, dan beberapa gas lainnya. 

Kemudian, energi yang memantul lagi ke Bumi sebanyak 25% dipantulkan awan dan partikel lain, 25% terserap awan, 45% terserap muka Bumi, dan 10% dipantulkan lagi oleh permukaan Bumi.

Melalui proses ini, terdapat partikel gas yang melayang di antara Bumi dan lapisan atmosfer yang mengakibatkan panas bumi memantul dan harus di bawa keluar. 

Namun, panas bumi yang kembali masuk menyebabkan suhu Bumi naik dan menghangat. Bila hal ini terlus berlanjut, maka Bumi akan semakin panas dan menyebabkan peristiwa pemanasan global. 

Akibat pemanasan global, maka Bumi memiliki risiko mencairnya es di kutub, kerusakan ekosistem, tingginya tingkat keasaman laut, dan menipisnya lapisan ozon.

Jika hal ini terus terjadi, maka akan ada kenaikan air laut yang bisa menenggelamkan dataran rendah serta menyebabkan bahaya sinar ultraviolet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.