Santai

Penasaran? Ternyata ASI Bisa Memiliki Rasa Seperti Timun, Ini Alasannya

Penasaran? Ternyata ASI Bisa Memiliki Rasa Seperti Timun, Ini Alasannya

MOMSMONEY.ID -  Pernah kah Anda merasa penasaran bagaimana rasa dari Air Susu Ibu (ASI)? Tentu karena kita tak pernah ingat bagaimana rasanya meski saat bayi kerap mengonsumsinya.

Melansir Healthline, ASI alias air susu ibu memiliki rasa mirip dengan susu namun memiliki perbedaan dengan susu yang biasa Anda beli. Rasa ASI dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi oleh ibu dan waktu bayi mengonsumsinya. 

Baca Juga: Simak 6 Sayuran yang Menyehatkan untuk Bayi di Masa MPASI

Lalu seperti apa sebenarnya rasa ASI? Apakah ini aman untuk dikonsumsi? Sebab bayi yang mengonsumsi ASI tentu belum bisa menjelaskan bagaimana rasa ASI.

Salah satu deskripsi paling populer adalah ASI mirip dengan susu almond yang diberi pemanis. Namun rasa ASI sebenarnya dipengaruhi oleh makanan ibu dan kapan bayi mengonsumsi. 

Beberapa ibu yang pernah mencicipi ASInya sendiri mengatakan bahwa ASI mirip seperti rasa timun, air gula, melon, es krim yang meleleh dan madu. Aroma ASI juga dikatakan seperti rasanya, mirip susu sapi namun lebih ringan dan lebih manis. 

Ada juga yang mengatakan ASI seperti bau sabun karena tingginya lipase, enzim yang membantuk memecah lemak. Sedangkan ASI yang sudah dibekukan kemudian dicairkan kembali memiliki aroma sedikit asam, namun ini adalah hal yang normal. 

Baca Juga: 5 Makanan Sehat dan Murah untuk Ibu Menyusui yang Kaya Nutrisi dan Mengenyangkan

Lalu apakah orang dewasa boleh meminum ASI?
Tentu saja orang dewasa bisa meminum AS. Namun ASI adalah cairan tubuh, jadi Anda tentu tidak mau memakan ASI dari orangyang tidak Anda tahu. 

Beberapa orang dewasa telah menggunakan ASI untuk konsumsi mereka. Beberapa binaragawan pun telah beralih ke ASI sebagai superfood. Namun belum ada bukti bahwa ASI telah meningkatkan performa di gym. 

Selain itu ASI juga sering dikonsumsi oleh penderita kanker, gangguan pencernaan dan gangguan kekebalan tubuh. Namun sekali lagi, belum ada penelitian manfaat ASI untuk beberapa penyakit ini. 

Baca Juga: 8 Makanan Pantangan yang Wajib Dihindari Ibu Menyusui biar ASI Penuh Nutrisi

Bouchet-Horwitz mencatat beberapa orang dewasa menggunakan ASI untuk terapi kanker. Sebab ASI dipercaya memiliki faktor nekrosis tumor yang menyebabkan apoptosis yang berarti sel meledak. Namun penelitian di balik manfaat antikanker ini sering kali hanya sesuai dengan tingkat sel kanker itu sndiri. 

Sangat sedikit penelitian dan uji klinis pada manusia yang berfokus pada aktivitas antikanker yang menunjukan bahwa khasiat ini dapat melawan kanker pada manusia. 

ASI kerap disebut sebagai cairan emas sebab memiliki manfaat bagi ibu dan si anak. Sebagai contoh ibu yang menyusui anaknya minimal 6 bulan memiliki risiko yang lebih kecil terkena kanker payudara. Selain itu ASI juga bisa memperbaiki imun bayi, memberikan nutrisi yang optimal dan membangu perkembangan kognitif bayi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News