InvesYuk

Pasar Hindari Risiko, Harga Emas Mencapai Puncak Tertinggi Baru

Pasar Hindari Risiko, Harga Emas Mencapai Puncak Tertinggi Baru
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Harga emas di pasar global kembali naik mencapai puncak, didorong oleh meningkatnya ketegangan AS-China dan ekspektasi Federal Reserves akan memotong suku bunga dua kali lagi tahun ini.

Mengutip Bloomberg, Rabu (15/10), harga emas spot mencapai rekor tertinggi US$ 4.186,78 pada pukul 08.27 WIB, sebelum sedikit melandai. Harga emas hari ini memperbarui rekor all time high, setelah kemarin ditutup naik di level US$ 4.142,94 per troi ons.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS pada Selasa turun ke tingkat terendah dalam beberapa minggu, setelah Ketua Federal Reserves Jerome Powell memberi sinyal bahwa bank sentral AS akan kembali memangkas suku bunga 25 bps pada akhir bulan ini.

Imbal hasil dan suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan logam mulia, yang tidak membayar bunga.

Baca Juga: Rekor Lagi, Harga Emas Naik Mendekati US$ 4.200 per troi ons

Sentimen risk-off atau penghindaran risiko melanda pasar, meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Melansir Bloomberg, pelaku pasar menghindari risiko setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia mungkin menghentikan perdagangan minyak goreng dengan China.

Komentar tersebut menimbulkan ketegangan baru dalam hubungan dua negara ekonomi terbesar dunia itu. China berjanji membalas setelah AS mengancam tarif tambahan 100% terhadap China minggu lalu.

Tahun ini, harga emas melonjak lebih dari 50%, didorong oleh pembelian bank sentral, peningkatan kepemilikan pada ETF, dan pemangkasan suku bunga The Fed.

Perminaa aset safe haven didorong oleh ketegangan perdagangan AS-China yang berulang, ancaman terhadap independensi The Fed dan penutupan pemerintah AS. Investor juga mencari emas untk berlindung dari ancaman defisit anggaran yang tak terkendali, sebuah fenomena yang dikenal sebagai penurunan nilai pasar.

Selanjutnya: OJK: Ada 230 Perusahaan Gadai Ilegal di Indonesia dan Jumlahnya Bisa Terus Bertambah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News