MOMSMONEY.ID - Hati-hati saat memakai Wi-Fi publik karena tingkatkan peluang penjahat untuk mencuri uang di rekening, terlebih jika Anda pakai M-Banking.
Hotspot Wi-Fi publik merupakan jaringan tidak terenkripsi yang mengirimkan data dalam bentuk teks biasa, sehingga rentan terhadap kejahatan siber.
Ben Cost, pengamat media sosial dari Nypost.com, menjelaskan, kalau peretas yang berada di jaringan yang sama akan menyadap aktivitas online Anda. Mulai dari informasi perbankan, kredensial login, dan pesan pribadi.”
Untuk memastikan koneksi yang lebih aman, Ben juga menyarankan untuk menggunakan VPN dari versi yang tepercaya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Mendadak Hilang di Galeri HP, Ini Infonya!
Apa risiko menggunakan wifi publik?
Jaringan Wi-Fi publik memiliki risiko signifikan seperti intersepsi data, malware, dan pencurian identitas. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai risiko yang ditimbulkan oleh Wi-Fi publik:
1. Hotspot berbahaya
Hotspot berbahaya atau titik akses palsu,adalah jaringan tipuan yang digunakan untuk mengelabui pengguna agar terhubung dengan meniru nama Wi-Fi yang sah.
Dengan demikian, pengguna berisiko terhubung ke jaringan yang dibuat oleh penjahat siber untuk mengakses lalu lintas internet Anda.
2. Serangan man in the middle
Serangan man in the middle adalah serangan siber di mana penyusup diam-diam memposisikan diri di antara dua pihak yang berkomunikasi, seperti pengguna dan aplikasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk memanipulasi komunikasi.
Pada jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, peretas bisa mencuri paket data dengan lebih mudah. Sehingga, berpotensi memberi mereka akses penuh ke informasi sensitif seperti kredensial login, nomor kartu kredit, atau pesan pribadi.
3. Distribusi malware
Saat terhubung ke Wi-Fi publik, Anda lebih rentan terhadap serangan malware. Setelah koneksi terjalin, mereka akan mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak perangkat untuk memasang program berbahaya tanpa sepengetahuan Anda.
Spyware yang mencuri informasi pribadi atau ransomware akan mengubah perangkat menjadi bot "zombie" DDoS.
Baca Juga: Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Masih Aktif atau Tidak, Cek dan Ikuti Langkah Ini
Tips aman untuk memakai wifi publik
Setelah Anda mengetahui bahaya penggunaan Wi-Fi publik, mari kita bahas beberapa cara untuk mengurangi risikonya. Ikuti terus untuk mempelajari cara tetap aman saat terhubung ke jaringan yang tidak aman berikut:
1. Gunakan VPN
Salah satu cara terbaik untuk meminimalkan risiko keamanan Wi-Fi publik adalah dengan menggunakan VPN. Dengan akses ke layanan VPN premium seperti Norton VPN, Anda akan mendapatkan manfaat dari fitur keamanan yang sangat baik untuk memastikan koneksi aman.
2. Hindari mengakses informasi sensitif
Sebaiknya hindari mengakses atau memasukkan informasi sensitif saat terhubung ke Wi-Fi publik. Namun, risikonya lebih rendah saat menggunakan jaringan ini untuk belajar, bermain game, streaming video dan aktivitas yang tidak berisiko.
3. Gunakan situs web https
Sebaiknya hanya jelajahi situs web yang memiliki sertifikat SSL, terutama saat menggunakan Wi-Fi publik.
Anda bisa mengetahui apakah suatu situs web memiliki sertifikat SSL ketika URL dimulai dengan "HTTPS" atau simbol gembok yang menandakan keamanannya.
Situs web dengan alamat yang dimulai dengan "HTTPS" dienkripsi, menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk membantu melindungi aktivitas penjelajahan.
Jika Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak aman dan menggunakan alamat "HTTP", lalu lintas dapat terlihat oleh siapa pun di jaringan tersebut.
4. Gunakan ekstensi browser
Ekstensi peramban untuk privasi dan keamanan dapat meningkatkan keamanan saat memakai Wi-Fi publik dengan memblokir cookie dan iklan.
Ekstensi Norton Safe Web akan memblokir situs web berbahaya untuk membantu mengurangi risiko serangan malware atau phishing.
5. Sesuaikan pengaturan koneksi
Konfigurasikan perangkat agar tidak terhubung secara otomatis ke hotspot publik yang tidak aman dengan menonaktifkan fitur "hubungkan secara otomatis". Fitur ini mencegah perangkat untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah.
Sehingga, mengurangi risiko peretas membuat jaringan palsu dengan nama yang sama untuk menipu Anda.
6. Matikan fitur berbagi file
Pastikan Anda menonaktifkan berbagi berkas sebelum mengakses Wi-Fi publik. Membiarkan fitur berbagi berkas tetap aktif dapat mengekspos folder Anda kepada siapa pun di jaringan yang sama.
Sehingga, berpotensi memungkinkan peretas mengakses informasi pribadi Anda tanpa izin.
7. Tetapkan kata sandi yang kuat
Kata sandi yang kuat merupakan pertahanan penting terhadap akses tidak sah ke akun Anda melalui Wi-Fi publik. Buatlah kata sandi yang rumit dengan menggabungkan huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus agar lebih sulit dibobol peretas.
Selalu gunakan kata sandi yang unik untuk setiap layanan daring guna mencegah peretas mengakses beberapa akun jika salah satu kata sandinya dibobol.
8. Gunakan autentikasi dua faktor
Sekuat dan seunik apa pun kata sandi, kata sandi tersebut tetap dapat dibobol oleh penjahat yang menyadap lalu lintas internet Anda di Wi-Fi publik.
Untuk meningkatkan perlindungan, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada layanan yang menyediakannya.
9. Selalu pilih menu lupakan jaringan
Saat menggunakan komputer umum, selalu keluar dari akun setelah selesai. Jika Anda menggunakan perangkat pribadi, pilih "lupakan jaringan" setelah sesi berakhir untuk menghindari koneksi otomatis.
Hal ini membantu meminimalkan waktu perangkat Anda terhubung ke Wi-Fi publik yang berpotensi tidak aman. Itu dia informasi lengkap yang membahas mengenai tips penggunaan Wi-Fi publik yang aman.
Selanjutnya: UK, Indonesia Reach $5.24 Billion Maritime Deal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News