Santai

Olahraga Sambil Peduli Bumi di Garmin Run Indonesia

Olahraga Sambil Peduli Bumi di Garmin Run Indonesia
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID -  Ajang lari tidak lagi sekadar soal kecepatan atau capaian pribadi. Hal itu terlihat dalam 2025 Garmin Run Indonesia yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (14/9).

Lebih dari 7.000 peserta ikut ambil bagian dalam perayaan olahraga ini, sekaligus membawa misi menjaga bumi lewat komitmen keberlanjutan.

Dengan tema From Zero to Hero,  Garmin Run tahun ini menekankan bahwa setiap langkah kecil pelari bisa memberi dampak besar, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga bagi lingkungan.

“Garmin Run bukan hanya sebuah perlombaan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk menginspirasi gaya hidup aktif, sehat, inklusif, sekaligus peduli pada lingkungan. Kami yakin setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan,” ujar Rian Krisna, Marketing Communications Manager Garmin Indonesia dalam siaran pers yang dikutip Senin (15/9). 

Baca Juga: Ajang Lari Hybrid Terbesar, 46.337 Pelari Ramaikan Pocari Sweat Run Indonesia 2025

Komitmen itu diwujudkan melalui kolaborasi dengan Limbah.id sebagai Substainability Partner. Semua sampah dari kegiatan, mulai dari botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah elektronik, dikelola dengan prinsip zero to landfill. Artinya, tidak ada sampah yang berakhir di TPA, melainkan diproses agar bisa didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.

Selama rangkaian acara sejak Juni hingga Agustus 2025, Garmin bersama Limbah.id berhasil mengumpulkan lebih dari 530 kilogram sampah. Kegiatan plogging atau berlari sambil memungut sampah pada awal Agustus bahkan menyumbang hampir 416 kilogram sampah, dengan mayoritas berupa material daur ulang.

"Event ini membuktikan bahwa olahraga dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan. Sampah yang terkumpul kami pastikan tidak berakhir di TPA, melainkan diproses agar memberi nilai baru bagi lingkungan. Harapan kami, semangat ini tidak hanya berhenti di garis finish, tetapi juga dibawa ke kehidupan sehari-hari peserta," tutur Joseph Heru Sanjaya, CEO dan Founder Limbah.id.

Bagi banyak peserta, lari di Garmin Run menjadi pengalaman yang bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menegaskan kepedulian pada bumi. Gerakan sederhana seperti memilah sampah atau ikut *plogging* menjadikan ajang ini berbeda dari sekadar lomba lari biasa.

Garmin Run Indonesia 2025 pun meninggalkan pesan jelas: bahwa menjaga kebugaran dan menjaga bumi bisa berjalan seiring, dimulai dari langkah kecil setiap individu.

Selanjutnya: Tips Membeli iPhone Bekas, Berikut Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News