Santai

Nikmat Soto Semarang dan Aneka Kuliner Khas Jawa

Nikmat Soto Semarang dan Aneka Kuliner Khas Jawa

MOMSMONEY.ID - Buat pecinta makanan berkuah, kedai soto bisa menjadi tempat pendaratan untuk mengisi perut kosong. Salah satunya, soto semarang. Kuah bening dan punya cita rasa gurih jadi ciri khas kuliner asal Semarang, Jawa Tengah, ini.

Buat yang tinggal di Jakarta, tentu, tak perlu jauh-jauh ke Semarang untuk bisa menikmati soto semarang. Sebab, ada banyak kedai yang menyajikan soto semarang di Jakarta.

Di daerah Jakarta Selatan, ada Kedai Selera yang bisa Anda sambangi untuk menikmati soto ayam nan gurih ini. Berlokasi di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, soto semarang menjadi andalan kedai ini.

Hadi Soesanto, Pemilik Kedai Selera, bercerita, kedainya berdiri sejak 1998 silam, jadi sudah 27 tahun. Ia membangun usaha ini bersama sang istri.

Awalnya, Kedai Selera hanya menyajikan soto semarang. Namun, setelah dua tahun menjalankan kedai ini, Hadi mendapatkan ide dari keluarga untuk menyediakan makanan khas Jawa lainnya biar variatif.

Akhirnya, ia memutuskan untuk menyajikan beragam makanan khas Jawa lainnya, bukan cuma kuliner dari Semarang. Mulai dari rawon, pindang bandeng presto, tahu gimbal, asem-asem daging, garang asem, hingga babat gongso.

Tapi, "Sejak dulu hingga sekarang, soto semarang masih menjadi menu yang paling banyak dipesan di Kedai Selera," kata pria 76 tahun ini.

Nah, soto semarang racikan Hadi, punya isian tauge, sohun, dan ayam kampung yang bercampur dalam satu mangkuk kecil. Rasa gurih lagi nikmat langsung terasa, begitu kuah soto masuk ke mulut.

Sebagai pendamping menyantap soto semarang, ada sate kerang, sate telur puyuh, dan sate ayam yang bisa Anda pilih. Mau melahap ketiganya juga boleh banget, kok.

Tak seperti sate pada umumnya, tersaji dalam sebuah mangkuk, sate di kedai ini punya kuah berwarna cokelat atau biasa disebut semur. Kuahnya cenderung encer dengan rasa gurih dan manis. Untuk menambah cita rasa pada soto, Anda bisa menuangkan kuah sate ke dalam mangkuk soto.

Jika semangkuk soto semarang belum cukup, tenang, Kedai Selera menyiapkan aneka kuliner khas Jawa lainnya. Ada asem-asem daging, garang asem, dan babat gongsi. Tapi, ketiga makanan ini cuma ada di waktu tertentu saja, lo.

Jika ingin menikmati asem-asem daging, Hadi mengungkapkan, sup daging dengan rasa kecut segar dan manis ini hanya hadir pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Kemudian, garang asem, yang terbuat dari olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi rasa asam pedas, tersaji pada minggu kedua dan keempat. Sedangkan babat gongso, berbahan babat sapi yang ditumis, hanya ada di setiap minggu keempat.

"Menu ini terbatas, jadi bisa Anda nikmati sesuai waktunya," ungkap pria 76 tahun ini.

Tak mau makan berat? Kedai Selera punya aneka penganan khas Jawa, seperti tahu petis, lumpia goreng dan basah, serta mendoan tempe. Untuk lumpia goreng dengan isian rebung dan ayam, punya perpaduan rasa manis dan gurih, dilengkapi dengan acar timun dan lokio.

Baca Juga: Sambel Pencit Nan Segar, Kuah Pedas Menggelegar di Warung Pak Untung Malang

Kuliner khas China

Sebagai keturunan Tionghoa. Hadi juga menyediakan makanan khas China. Salah satunya, lontong cap gomeh, yang tidak kalah populer di kedai ini.

Hidangan yang terdiri dari lontong dengan kuah dan bubuk kedelai ini punya cita rasa gurih yang bikin nagih. Dipadu dengan telur pindang, opor ayam, serta sambal goreng ati, membuat hidangan mirip lontong sayur ini makin mantap.

Anda perlu merogoh kocek Rp 60.000 untuk menikmati seporsi lontong cap gomeh. Dijamin puas dan kenyang, karena punya porsi cukup besar.

Kedai Selera yang berlokasi di Pasar Mayestik menjadi pilihan tempat nongkrong para ibu usai berbelanja di pasar. Dari pantauan KONTAN, Selasa (29/7) siang lalu, banyak ibu-ibu yang datang untuk menikmati makan siang usai berbelanja pakaian dan kebutuhan sehari-hari, atau sekadar kumpul-kumpul bersama teman-teman.

Tapi, tentu, ada juga para pekerja di wilayah sekitar yang menikmati aneka kuliner khas Jawa di Kedai Selera.

Kedai yang lokasinya sederetan dengan Esa Genangku (EG) Departement Store yang legendaris ini punya kapasitas cukup besar. Tersedia ruangan dengan penyejuk udara dan outdoor untuk bersantap. Total, ada sembilan meja yang tersedia untuk para pengunjung di Kedai Selera. Sebanyak tujuh meja di dalam kedai dan dua meja lainnya di luar kedai, yang masing-masing mampu menampung empat orang.

Soal harga, Kedai Selera punya harga makanan yang cukup variatif. Misalnya, untuk makanan besar, seperti soto semarang, mulai Rp 40.000 per porsi hingga Rp 60.000 per porsi. Sementara untuk makanan ringan mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 35.000 tiap porsi.

Hadi mengatakan, kedainya ramai ketika masuk jam makan siang, sekitar pukul 11.00 hingga 13.00, setelah itu situasi mulai agak lenggang. Jadi, pengunjung bisa menyesuaikan waktu jika ingin menikmati sajian di kedai ini lebih santai.

Bagi yang ingin menyambangi Kedai Selera, catat, ya, kedai ini buka setiap hari, mulai dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Kedai ini hanya libur setiap tanggal 17 setiap bulan.

Kedai Selera

Pasar Mayestik Jl. Tebah II No. 69A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

HP: 0818980355

Koordinat GPS:

-6.2409, 106.7910

Selanjutnya: Acil Bimbo Wafat, Intip Sosok Musisi dari Grup Trio Bimbo Hingga Budayawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait