HOME, Keluarga

Moms, Ternyata Rasa Bosan Bermanfaat untuk Otak Anak Lho! Ini Dia 4 Manfaatnya

Moms, Ternyata Rasa Bosan Bermanfaat untuk Otak Anak Lho! Ini Dia 4 Manfaatnya

MOMSMONEY.ID - Moms, saat si kecil mengeluh bosan, apa yang biasanya Anda lakukan? Ternyata, sangat disarankan lho bagi Anda untuk membiarkan anak merasakan bosan tanpa perlu buru-buru menghibur mereka. Pasalnya, menghadapi kebosanan merupakan salah satu pelajaran yang penting untuk anak-anak dapatkan.

Saat Anda bersikeras untuk segera menghilangkan kebosanan yang anak rasakan, itu dapat merampas waktu senggang yang otak anak butuhkan sekaligus menyingkirkan kesempatan bagi mereka untuk berpikir kreatif.

Mungkin Anda mengasosiasikan kebosanan dengan ketidakaktifan. Faktanya, otak sering kali tidak bisa diam ketika kebosanan melanda. Alih-alih merugikan, justru otak anak akan mendapatkan 4 manfaat yang dilansir dari Psychology Today ini saat Anda membiarkan anak merasakan bosan.

Baca Juga: Stop Terlalu Memuji Anak, Ini 4 Efek Negatif Overpraising bagi Perkembangan Anak!

1. Mengisi ulang fungsi eksekutif otak

Terus-menerus dibombardir dengan rangsangan eksternal akan sangat melelahkan bagi otak. Sebaliknya, kebosanan yang mengharuskan anak untuk sejenak tidak melakukan apa-apa akan memungkinkan mereka untuk pulih dari kelebihan kognitif dan mengisi kembali keterampilan fungsi eksekutif otak. Adapun yang dimaksud dengan fungsi eksekutif otak adalah kemampuan perencanaan, pengorganisasian, serta penyesuaian kognitif dan perilaku yang dikendalikan oleh otak bagian depan.

Saat anak Anda merasa bosan dan melamun atau tidak melakukan apa-apa selama 10 menit, itu akan membuat mereka lebih siap menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya. Intinya, otak anak akan mendapatkan manfaat dari sedikit kebosanan yang mereka alami.

2. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas

Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan otak tidak akan menurun ketika kita tidak fokus pada sesuatu. Sebaliknya, aktivitas justru akan diarahkan ke bagian imajinasi dan kreativitas otak.

Dengan membiarkan anak merasakan bosan, itu artinya Anda sedang memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembara menuju solusi kreatif.

3. Membantu anak menetapkan tujuan

Ketika anak merasakan kebosanan, pikiran mereka akan cenderung menjelajah. Pada akhirnya, otak anak akan sibuk mempertimbangkan arah dan tujuan masa depan.

Berkat pengembaraan pikiran tersebut, anak akan benar-benar terbantu untuk berfokus pada masa depan dan menetapkan pilihan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

4. Mendorong anak untuk menjadi sosok yang altruis

Beberapa peneliti percaya bahwa ketika kita bosan, maka kita akan cenderung bekerja untuk mencari makna kehidupan.

Hal ini diperkuat dengan hasil penemuan sebuah kelompok di Irlandia yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang bosan cenderung akan mencari perilaku prososial untuk membantu mendapatkan kembali makna dalam hidup mereka. Dikuti dari laman Disdikpora Kabupaten Buleleng, perilaku prososial adalah kemampuan seseorang untuk memberikan manfaat dan membuat nyaman orang-orang yang ada di sekitarnya.

Oleh sebab itu, jangan buru-buru memberikan solusi saat anak Anda mengeluh bosan ya Moms. Cobalah untuk membiarkan mereka menikmati kebosanannya dan menemukan caranya sendiri untuk mengatasi kebosanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News