M O M S M O N E Y I D
Bugar

Moms Jangan Panik, Ini 5 Cara Mengatasi Gumoh pada Bayi

Moms Jangan Panik, Ini 5 Cara Mengatasi Gumoh pada Bayi
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Cara mengatasi gumoh pada bayi yang bisa dilakukan orang tua sangat beragam. Dan sebaiknya, jangan langsung panik dalam menanganinya.

Memang, mendapati bayi yang sering gumoh membuat orang tua khawatir. Sementara saat gumoh, kondisi saat susu mengalir dengan mudah keluar tanpa tekanan dari perut bayi.

Kondisi ini biasanya terjadi bersamaan dengan sendawa, tersedak, batuk, menangis, atau ketika bayi menolak makanan.

Gumoh pada bayi bisa terjadi ketika ia terlalu banyak menelan udara saat menyusu atau terlalu banyak minum susu. Dalam istilah medis, gumoh disebut dengan refluks.

Saat menyusu, cairan ASI atau susu formula akan ditelan melalui mulut, lalu turun ke kerongkongan dan ke lambung. 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Penyakit yang Kerap Menyerang Bayi di Tahun Pertamanya

Nah, di antara kerongkongan dan lambung, ada cincin otot yang akan menutup ketika susu sudah masuk ke dalam lambung, untuk mencegahnya naik kembali ke kerongkongan.

Namun, saat bayi masih berusia beberapa minggu hingga 5 bulan, cincin otot tersebut belum bisa menutup dengan sempurna. Hal inilah yang kemudian menyebabkan bayi gumoh.

Gumoh biasa terjadi pada bayi yang usianya baru beberapa minggu. Soalnya, pada usia ini, pencernaan bayi belum berkembang sempurna.

Tapi, seiring dengan bertambahnya usia bayi, intensitas gumoh akan berkurang dan berhenti dengan sendirinya, umumnya di sekitar usia 4−5 bulan.

Tidak ada cara yang khusus untuk mengatasi gumoh. Tetapi, melansir laman IDAI ada beberapa cara mengatasi gumoh pada bayi, antara lain: 

Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Muntah? Ini Penyebabnya

1. Pastikan posisi menyusui sudah tepat saat menyusui bayi agar tidak gumoh. Posisikan bayi tegak selama dan setelah menyusu.

2. Hindari memberikan ASI atau makanan terlalu banyak sampai bayi kekenyangan. Berikan ASI atau makanan sedikit-sedikit, tapi sering dan diberi jarak.

3. Sendawakan bayi setelah menyusu untuk mengeluarkan udara. 

4. Hindari mengajak bayi bermain aktif atau menggunakan ayunan saat memberi makan bayi.

5. Pastikan popok yang dikenakan bayi juga tidak terlalu ketat sehingga bayi tidak merasa perutnya terlalu sesak. Ini bisa menimbulkan mual dan bayi jadi mengeluarkan makanannya.

6. Jangan memaksakan menyuap makanan kalau bayi sudah terlihat kenyang atau memberi reaksi seolah mau muntah.

6. Sehabis makan jangan langsung ditidurkan, boleh duduk atau digendong dengan posisi badan tegak.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan lain seputar muntah, gumoh, atau seputar tumbuh kembang bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Warna Cat Rumah yang Membawa Aura Positif, Cocok untuk Sambut Tahun Baru!

Ada 5 warna cat rumah yang membawa aura positif. Apa saja? Cari tahu informasi selengkapnya di sini, Moms.  

Tanda-Tanda Bayi Lapar dan Kenyang, Ketahui agar Tidak Telat Memberi ASI

Sebagai orang tua baru, mengetahui tanda-tanda bayi lapar dan kenyang merupakan hal yang penting. Cari tahu di sini.  

Ingin Rumah Terlihat Elegan Tanpa Renovasi? Ini Trik Sederhana yang Bisa Dilakukan

Simak ini cara sederhana membuat rumah terlihat elegan tanpa renovasi besar. Ide ringan, relevan, dan mudah diterapkan di rumah Indonesia.

Neo Deco 2026 Hadirkan Gaya Klasik yang Terasa Minimalis dan Modern

Simak tren Neo Deco 2026 yang memadukan gaya klasik dan sentuhan modern untuk rumah yang tampil lebih berkarakter dan nyaman.

Bisakah Kylian Mbappe Kejar Rekor Legendaris Cristiano Ronaldo? Simak Ulasannya

Simak ambisi Kylian Mbappe pecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo di Real Madrid tahun ini, cek informasi detail performa gacornya berikut ini.

7 Tren Pencahayaan Rumah 2026 yang Bikin Hunian Anda Makin Nyaman

Cek tren pencahayaan rumah 2026 yang mengutamakan cahaya hangat, desain personal, dan kenyamanan untuk aktivitas harian di rumah.

Ciri-Ciri Anak Perfeksionis dan 6 Cara Menghadapinya dengan Tepat, Moms Harus Tahu!

Apakah anak Anda termasuk perfeksionis? Berikut ciri-ciri dan 6 cara menghadapi anak perfeksionis dengan tepat.

Panduan Mengatur Keuangan saat Pendapatan Rendah agar Hidup Stabil

Simak adalah cara mengatur keuangan saat pendapatan rendah agar kebutuhan tercukupi, pengeluaran terarah, dan kondisi finansial tetap stabil.

Cara Mengatur Keuangan saat Natal agar Tetap Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol

Berikut adalah panduan merayakan Natal dengan lebih tenang dan terkontrol, solusi keuangan cerdas agar liburan tetap seru tanpa boros.  

Cara Sederhana Mengatur Gaji Bulanan agar Bisa Menabung dan Tidak Cepat Habis

Berikut ini cara sederhana mengatur gaji bulanan agar tabungan tetap aman, pengeluaran lebih terkontrol, dan kondisi keuangan makin stabil.