MOMSMONEY.ID - Di tengah musim liburan kali ini, bertamasya sekaligus belajar bersama keluarga ke museum bisa jadi satu pilihan.
Museum Nasional Indonesia (MNI) pun menghadirkan pameran Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus. Pameran ini telah dibuka secara resmi pada Jumat Malam (20/12) dan akan berlangsung hingga 20 Januari 2025.
Dalam pameran ini, berbagai koleksi dari fosil-fosil yang ditemukan di Indonesia akan ditampilkan. Salah satu koleksi unggulan yang menjadi sorotan dalam pameran ini adalah tengkorak Homo erectus, dikenal sebagai S-17, yang merupakan fosil Homo erectus paling lengkap di dunia.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan, ini merupakan mahakarya yang baru dipamerkan ke publik pertama kali.
Selain koleksi manusia purba, pameran ini juga menampilkan temuan fosil fauna purba seperti Mastodon dan Stegodon yang memperkaya narasi tentang ekosistem awal Nusantara.
Baca Juga: Daftar 6 Film Horor Penuh Jump Scare Mengagetkan
Fadli Zon dalam sambutannya mengatakan pentingnya peran Indonesia sebagai salah satu pusat evolusi dan adaptasi manusia purba di dunia.
“Sebaran fosil manusia purba di Indonesia menempatkan Nusantara sebagai salah satu pusat adaptasi dan evolusi hominin awal. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia adalah ruang hidup manusia purba yang terus bertahan, mencerminkan kemampuan mereka yang luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang dinamis,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis.
Dia juga mengatakan bahwa penemuan fosil-fosil manusia purba di Indonesia memberikan perspektif baru. Menurutnya ini menegaskan bahwa Nusantara adalah titik awal penting dalam bab besar evolusi manusia.
“Dengan bukti-bukti ini, Indonesia sekali lagi menjadi saksi dan berperan sentral sebagai episentrum adaptasi, inovasi, dan keberlanjutan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News