MOMSMONEY.ID - Tren kecantikan kini bergerak ke arah hasil yang natural dan berbasis ilmu pengetahuan. Untuk itu, muncul teknologi carboxytherapy subcision.
Perawatan tidak lagi fokus pada perubahan drastis, tetapi pada regenerasi kulit agar tampak sehat, halus, dan lebih percaya diri.
Salah satu pendekatan yang mulai banyak dibicarakan di dunia estetika modern adalah teknologi carboxytherapy subcision. Yakni, perawatan yang bekerja mengikuti biologi kulit serta membantu proses penyembuhan struktural dari dalam.
Pendekatan ini menjadi sorotan karena dianggap menjawab kebutuhan masyarakat yang mendambakan hasil alami dengan waktu pemulihan yang singkat.
Dalam acara SPOTLIGHT 2025: Signature Pioneer of Technology Trifil Pro, dua ahli estetika internasional, Dr. Tingsong Lim dari Malaysia dan Dr. Hyoung Moon Kim dari Korea, berbagi wawasan mengenai arah baru estetika kulit.
Dr. Lim menyampaikan, masa depan kecantikan adalah pendekatan yang selaras dengan mekanisme biologis kulit.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Paling Ampuh, Bikin Wajah Mulus Lagi
"Masa depan kecantikan berdasarkan pada sains, alami, regeneratif, dan selaras dengan biologi kulit. Trifil Pro mewakili arah tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12).
Pandangannya mencerminkan perubahan paradigma dari perbaikan permukaan menjadi pemulihan struktur kulit secara alami.
Penjelasan teknis lebih dalam soal teknologi carboxytherapy subcision disampaikan oleh Dr. Hyoung Moon Kim.
Menurutnya, penyuntikan gas karbondioksida dalam prosedur ini bisa meningkatkan tekanan oksigen pada lapisan dermis kulit dan membantu merenggangkan fibroblast, yaitu sel yang berperan penting dalam produksi kolagen dan elastin.
Dengan demikian, teknologi ini membantu membangun kembali struktur kulit, bukan hanya mengoreksi tampilan luarnya.
Dr. Kim menambahkan, CO2 mampu menciptakan ruang di dalam lapisan kulit, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membantu penyerapan obat atau bahan perawatan secara lebih efektif dengan rasa yang lebih minimal bagi pasien.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Tanaman Herbal yang Bisa Anda Coba
"Pendekatan regeneratif ini dinilai membawa harapan baru, terutama bagi mereka yang memiliki bekas jerawat membandel" ungkap Dr.Kim.
Dari wawasan Dr. Lim dan Dr. Kim, terdapat beberapa prinsip yang dapat menjadi acuan dalam merawat kulit di era kecantikan modern.
Pertama, pilihlah perawatan yang bekerja mendukung proses alami kulit, bukan sekadar memberikan efek instan.
Kedua, utamakan perawatan yang berfokus pada peningkatan produksi kolagen dan elastin karena keduanya merupakan fondasi utama kulit yang sehat dan awet muda.
Ketiga, pertimbangkan metode minim downtime yang tetap memberikan hasil signifikan.
Terakhir, jadikan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam memilih prosedur kecantikan dengan berkonsultasi pada profesional yang tepat.
Selanjutnya: Jepang Cabut Peringatan Tsunami Setelah Gempa 7,5 SR, 90.000 Warga Sempat Dievakuasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News