InvesYuk

Mengawali Oktober 2023, Ini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

Mengawali Oktober 2023, Ini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

MOMSMONEY.ID - Memasuki pembukaan bursa di bulan Oktober 2023, MNC Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi untuk saham yang bisa dikoleksi. 

Jumat (29/9), IHSG menguat tipis ke 6.939. Namun, nilai ini masih tertahan dan belum bisa menembus MA20. 

Menurut analis MNC Sekuritas selama belum mampu menembus 7.046 maka IHSG diperkirakan masih rawan menembus area support 6.900 dan akan menuju 6.747-6.861. 

Senin (2/10) IHSG diproyeksikan di level support 6,900 atau 6,823 dan untuk resisten di 7.046 atau 7.080. 

Baca Juga: IHSG Menguat di awal Perdagangan, Berpotensi Terus Menanjak

Sementara iu saham yang direkomendasikan diantaranya ada AKRA yang disarankan untuk Speculative Buy. AKRA menguat 1,6% ke Rp 1.545 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. 

Disarankan speculative buy di angka Rp 1.505 hingga 1.535 dengan target harga di Rp 1.590 atau Rp 1.620. 

Saham yang direkomendasikan selanjutnya adalah BMRI. BMRI menguat 0,4% ke 6,025 dan masih didominasi oleh volume pembelian, sehingga BMRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya. 

Analis MNC Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness di kisaran Rp 5.925 hingga Rp 6.000. Untuk target harganya di Rp 6.150 atau Rp 6.375. 

Baca Juga: Berikut Pilihan Saham dari RHB Sekuritas untuk 25 September 2023

Saham yang direkomendasikan Buy on Weekness lainnya adalah INDY. INDY terkoreksi 0,5% ke Rp 2.200 disertai dengan munculnya volume penjualan. 

INDY masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk Buy one Weekness di level Rp 2.080 sampai Rp 2.170. Sementara target harga untuk INDY di Rp 2.380 hingga Rp 2.560. 

Rekomendasi terakhir dari MNC Sekuritas adalah LSIP. LSIP terkoreksi 1% ke 1,015 disertai dengan munculnya volume penjualan. 

Ada kemungkinan LSIP akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness di angka Rp 995 - Rp 1.010 dan target harga di Rp 1.050 - Rp 1.090

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News