MOMSMONEY.ID - Olahraga golf kini tak lagi identik dengan aktivitas di lapangan luas.
Berkat kemajuan teknologi, golf bisa dilakukan di dalam ruangan melalui sistem golf simulator yang menawarkan pengalaman bermain nyaris sama seperti di lapangan sungguhan.
Menurut Erlina Dyah Listyowati, Business Development Manager BenQ, tren ini tumbuh pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Setelah pandemi, banyak orang mencari cara agar tetap bisa berlatih golf tanpa harus keluar rumah. Dari situ muncul kebutuhan akan golf simulator,” ujar Erlina dalam talkshow bersama Golf Gear, Minggu (9/11).
Ia menjelaskan, golf simulator memungkinkan pemain berlatih dengan stik dan bola sungguhan, sambil memantau hasil ayunan melalui sistem visual yang canggih.
"Dengan proyektor berteknologi tinggi dan launch monitor yang akurat, pemain bisa melihat hasil pukulan secara real time,” katanya.
Selain itu, permainan ini bisa dilakukan tanpa tergantung cuaca.
Baca Juga: Wisata Golf Jadi Tren, Indonesia Tawarkan Pengalaman Main Sambil Liburan
“Keunggulannya, golf simulator bisa digunakan kapan pun, baik saat panas terik maupun hujan deras,” tambah Erlina.
Tren golf virtual ini juga berkembang di banyak negara. Di Amerika, misalnya, golf simulator bahkan mulai dipasang di rumah-rumah pribadi.
Sementara di Indonesia, sejumlah fasilitas driving range dan klub mulai mengadopsinya untuk latihan maupun hiburan.
Erlina menilai, tren ini juga menjadi solusi bagi mereka yang ingin tetap aktif dan bugar tanpa harus memiliki lahan luas.
"Golf sekarang bukan hanya olahraga rekreasi, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang bisa dilakukan di mana saja,” ujarnya.
Teknologi seperti ini, menurutnya, memperluas akses masyarakat terhadap olahraga yang sebelumnya dianggap eksklusif.
"Dengan dukungan proyektor berpresisi tinggi dan sistem simulasi yang realistis, siapa pun bisa playing like you were there,merasakan sensasi bermain golf layaknya di lapangan sungguhan,” ujar Erlina
Selanjutnya: Gandeng Pertamina, Toyota Siap Investasi Pabrik Bioethanol senilai Rp 2,5 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News