MOMSMONEY.ID - Sebagai bagian dari kampanye Ahlinya Buat Citarasa, ABC kembali mempersembahkan acara Ngobrol Baik Bareng ABC (NBBA).
Melalui NBBA kali ini, ABC juga membawa pesan untuk mengajak masyarakat terus membuka wawasan dan semakin menghargai kekayaan citarasa.
Sekaligus, menekankan dedikasi ABC dalam menciptakan citarasa makanan yang otentik dan kaya rasa bersama Indonesia selama hampir 50 tahun.
Andrew Hallatu, Head of External Communication ABC Indonesia, mengatakan, NBBA hadir sebagai ajang berbagi ilmu dan wawasan yang diinisiasikan ABC secara berkala.
Ini sebagai bagian dari peran aktif ABC untuk terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan seputar produk pangan dan perkembangan industri kuliner di Indonesia, bersama narasumber yang kompeten dan kredibel.
"Pada edisi NBBA akhir tahun ini, kami mengambil tema Edukasi Citarasa, yang akan mengupas berbagai sisi dari rasa dan kaitannya dengan fungsi panca indera kita dalam merespon sensasi citarasa yang dihasilkan," katanya.
"Ini sejalan dengan tagline ABC, Ahlinya Buat Citarasa dan bersama-sama mengajak setiap orang untuk juga jadi ahlinya buat citarasa," ujar Andrew di acara NBBA di Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Baca Juga: 5 Ide Bekal Sekolah yang Simpel dan Lezat
Indra Ishak, Head of Research & Development ABC Indonesia, menjelaskan, pengalaman citarasa yang utuh, tidak hanya melibatkan lidah, tetapi juga mata, hidung, telinga dan sentuhan.
Penampilan makanan, suara saat mengunyah, aroma yang menggugah selera, dan tekstur di lidah semuanya bekerja sama menciptakan sensasi citarasa rasa yang lengkap.
Setidaknya, lidah manusia memiliki ribuan reseptor rasa, yang memungkinkan kita mendeteksi empat rasa dasar, yaitu manis, asin, asam, pahit.Selain ke-empat rasa dasar ini, terdapat rasa kelima yaitu rasa gurih atau biasa dikenal dengan umami.
"Rasa gurih/umami didapat dari kandungan asam amino glutamat yang biasa ditemukan terutama di bahan-bahan makanan berprotein tinggi. Rasa gurih memiliki keunikan untuk meningkatkan rasa tanpa bergantung pada tambahan garam atau gula berlebih," ungkap Indra.
Kecap, umami, dan citarasa otentik
Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki rasa makanan khas yang kaya akan rempah, bumbu, dan teknik masak yang telah diwariskan turun-temurun.
Salah satu elemen penting dalam kuliner Indonesia adalah bumbu dan bahan pelengkap yang mampu meningkatkan cita rasa, seperti kecap manis.
Roby Bagindo, food enthusiast sekaligus Founder MasakTV, berbagi pengalamannya menjelajahi berbagai kuliner Indonesia.
Baca Juga: 20 Tempat Makan di Jakarta Terfavorit, Hits dan Kekinian
Dalam perjalanan berkeliling mencoba berbagai kuliner ikonik nusantara, Roby menemukan, kecap merupakan salah satu bagian dari bumbu dapur yang sudah sangat melekat dengan lidah masyarakat Nusantara, terutama digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan rasa manis gurih.
"Mulai dari hidangan goreng, kuah, sambal sampai bakar, seperti nasi goreng, pindang bandeng, ikan bakar, siomay, bakmi, bubur ayam, gado-gado, hingga beragam jenis sate, banyak menggunakan kecap manis sebagai peningkat citarasa yang menggugah selera," tuturnya.
"Tak heran kita bisa menemukan kecap manis di setiap rumah tangga, warung makan, sampai restoran bintang lima sekalipun," imbuh dia.
Kecap memegang peran penting dalam membentuk budaya kuliner Nusantara, dengan sejarah yang panjang dibelakangnya.
ABC percaya, sensasi citarasa terbaik selalu dimulai dengan produk terbaik, yang melibatkan dedikasi dan konsistensi dalam proses pembuatannya.
"Karenanya, selama hampir 50 tahun, setiap tetes kecap manis ABC secara konsisten diproduksi secara presisi oleh para soy master kami, menggunakan bahan berkualitas tinggi," sebut Indra.
"Melalui dua kali proses fermentasi dan teknik penyaringan menggunakan kain otentik untuk menjaga keunggulan rasa dan kualitas produk yang terjamin," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News