Bugar

Lari Tak Kenal Usia, Peserta 72 Tahun Ikut Isoplus Run di PIK 2

Lari Tak Kenal Usia, Peserta 72 Tahun Ikut Isoplus Run di PIK 2
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Popularitas olahraga lari di Indonesia terus meningkat. Hal ini tercermin dari ajang ISOPLUS RUN 2025 yang digelar di Community Park Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jakarta, Minggu (5/10).

Sebanyak 6.000 pelari dari berbagai daerah ikut serta, menjadikan kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi juga perayaan gaya hidup sehat dan aktif.

Peserta datang dari latar belakang yang beragam. Sekitar 44% berasal dari Jakarta, 37% dari Bodetabek, dan 19% dari luar daerah, termasuk 1% pelari internasional.

Dari sisi gender, 54% peserta adalah pria dan 46% wanita. Bahkan, seorang pelari berusia 72 tahun ikut berpartisipasi, memperlihatkan bahwa olahraga lari dapat dijalani di segala usia.

Kategori 5K dan 10K tetap menjadi favorit, dengan jumlah peminat 10K meningkat dibanding tahun lalu. Di kategori 10K, Muhammad Ady Saputra mencatatkan waktu tercepat 34 menit 32 detik untuk putra, sementara Novia Nirwani menyelesaikan rute dengan 45 menit 42 detik untuk putri.

Baca Juga: Isoplus Run 2025 Tambah Kategori Full Marathon, Targetkan 16.000 Peserta

Di kategori 5K, Dobi Yorlandi finis di 16 menit 40 detik, sedangkan Aprilia Kartina mencatatkan 22 menit 22 detik.

Marketing Manager Ready to Drink Beverages Category WINGS Group Indonesia, Joshua Gunawan, menyebutkan bahwa ISOPLUS RUN dirancang sebagai pengalaman lengkap bagi pelari.

“Jadi selama enam bulan dari kick off day hingga menjelang race day, kami menggelar berbagai program pendampingan dan training bersama komunitas olahraga, pelatih lari profesional, hingga ahli gizi. Semua ini merupakan wujud komitmen ISOPLUS untuk mendorong masyarakat membangun kebiasaan hidup sehat dan aktif,” jelas Joshua pada Minggu (6/10). 

Persiapan tidak hanya menyentuh sisi teknis lari, tetapi juga aspek kesehatan. ISOPLUS menghadirkan program latihan 21 minggu bersama pelatih lari Andy Sugiyanto, serta dukungan ahli gizi yang menyiapkan nutrition & hydration plan.

“Semua ini kami lakukan untuk membantu pelari mencapai performa terbaiknya, sekaligus membuktikan bahwa pelari rekreasional pun bisa unlock their greatness,” tambah Joshua.

Joshua menegaskan bahwa semangat utama ajang ini adalah mendukung masyarakat untuk menjadikan olahraga dan hidup sehat sebagai bagian keseharian.

“Kami tidak hanya ingin menghadirkan sebuah event lari yang seru dan menyenangkan, tapi lebih dari itu, ISOPLUS berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam memulai dan terus melanjutkan pola hidup sehat dan aktif,” ujarnya.

Jakarta menjadi seri pembuka ISOPLUS RUN 2025. Setelah ini, ajang serupa akan digelar di Surabaya pada 19 Oktober dengan menghadirkan kategori Half Marathon dan Full Marathon.

Selanjutnya: Saham Erajaya Group Didukung Ekspansi Gerai dan Peluncuran iPhone 17

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News