CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Kulit Tak Kunjung Glowing? 3 Penyebab Utama Kulit Susah Glowing yang Harus Dihindari

Kulit Tak Kunjung Glowing? 3 Penyebab Utama Kulit Susah Glowing yang Harus Dihindari
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Cari tahu 3 penyebab utama kulit susah glowing di sini.

Sebagian besar orang tentu mendambakan kulit yang sehat dan glowing. Alhasil, banyak dari mereka mencoba berbagai produk skincare untuk mencapai tampilan kulit glowing.

Kendati sudah menggunakan banyak produk skincare, tak jarang kulit tetap terlihat kusam dan jauh dari kesan glowing. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Faktanya, untuk mendapatkan kulit glowing, penggunaan produk skincare harus didukung dengan pola hidup sehat. Artinya, Anda tidak bisa mengandalkan produk skincare semata.

Selain itu, Anda juga harus mencari tahu hal-hal apa saja yang mungkin menyebabkan kulit susah glowing.

Sebagai referensi, berikut 3 penyebab utama kulit susah glowing yang patut Anda ketahui sebagaimana dilansir dari Complete Skin Makeover.

Baca Juga: 4 Varian Masker The Originote Sesuai Kebutuhan Kulit, Kulit Kusam Pilih yang Mana?

1. Kurang tidur

Kurang tidur
Kurang tidur

Penyebab utama kulit susah glowing yang pertama yaitu kurang tidur. Tidur di malam hari adalah salah satu cara yang efektif bagi tubuh untuk memulihkan sekaligus memperbaiki sel-sel yang rusak.

Jika Anda kurang tidur di malam hari, itu dapat menghambat proses regenerasi sel yang pada gilirannya akan menyulitkan kulit untuk terlihat sehat dan glowing.

Usahakanlah untuk tidur 6-9 jam setiap malam. Apabila Anda tidak bekerja lembur, pulanglah lebih awal dan tetapkan target tidur sebelum jam 11 malam. Hindari menggunakan waktu luang di malam hari untuk menonton serial favorit Anda secara berlebihan.

Untuk meningkatkan kualitas tidur, pastikan Anda mematikan gadget 1 jam sebelum tidur dan taruh di tempat yang jauh dari jangkauan Anda. Pasalnya, paparan blue light yang dihasilkan gadget dapat mengganggu sekresi melatonin yang memengaruhi siklus tidur-bangun Anda.

2. Mandi air hangat terlalu sering

mandi air hangat
mandi air hangat

Penyebab utama kulit susah glowing yang kedua yaitu mandi air hangat terlalu sering. Setelah hari yang panjang dan melelahkan, mandi air hangat bisa menjadi hal sederhana yang terasa mewah.

Sebagai salah satu obat pereda stres, mandi air hangat akan memberikan manfaat asal dilakukan dengan cukup.

Namun, apabila Anda melakukannya lebih dari 3 kali seminggu, itu hanya akan merugikan kulit dengan menghilangkan minyak alaminya. Akibatnya, kulit akan menjadi kering, rentan terhadap iritasi, dan tentunya jauh dari kesan glowing.

Jadi, hindari mandi air hangat terlalu sering jika menginginkan kulit yang tampak glowing. Cobalah untuk mengurangi frekuensi mandi air hangat menjadi seminggu sekali saja. Dan, jangan lupa untuk menggunakan pelembab sesaat setelahnya.

Baca Juga: Ini Tren Korean Beauty Tahun Depan dari iStyle

3. Terlalu banyak makan mi instan

Mie instan
Mie instan

Penyebab utama kulit susah glowing yang ketiga yaitu terlalu banyak makan mi instan. Mi instan menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Apakah Anda termasuk penggemar mi instan?

Faktanya, mi instan tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena ini merupakan makanan ultra-processed. Adapun makanan ultra-processed identik dengan kandungan natrium, lemak trans, perasa buatan, dan pengawet kimia yang tinggi.

Tinggi kalori tapi rendah nutrisi, mi instan cenderung tidak sehat bagi tubuh jika dikonsumsi terus-menerus.

Saat Anda terlalu banyak mengonsumsi mi instan, itu dapat mempengaruhi sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini pada kulit. Lebih parahnya, kebiasaan mengonsumsi mi instan juga bisa menyebabkan penyakit serius lho.

Itulah 3 penyebab utama kulit susah glowing. Alih-alih melakukan ketiga hal di atas, alangkah baiknya Anda menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan bernutrisi dan olahraga secara teratur. Dengan begini, dijamin kulit Anda akan terlihat glowing dari dalam dan hasil dari produk skincare yang Anda pakai pun akan menjadi lebih maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Cara Bikin Dapur Anda Jadi Senyaman ala Restoran Favorit Tanpa Renovasi Besar

Simak inspirasi dan panduan menarik tentang bagaimana membuat dapur terasa lebih hidup dan menyenangkan tanpa harus merenovasi total.

13 Manfaat Daun Kelor, Herbal yang Bisa Jaga Gula Darah Normal dan Cegah Anemia!

Manfaat daun kelor sebagai tanaman herbal berasal dari kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya.

15 Makanan yang Membantu Sembuhkan Flu dengan Cepat

Tahukah bahwa ada beberapa makanan yang membantu sembuhkan flu dengan cepat. Cari tahu daftarnya di sini!

Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Minggu (23/11): Galeri 24 Turun, UBS Naik

Pergerakan harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Minggu (23/11) bervariasi. Emas Galeri 24 turun, sedang emas UBS naik pada sebagian ukuran.

10 Makanan yang Harus Dihindari saat Flu, Bisa Perparah Gejala

Ternyata ini beberapa makanan yang harus dihindari saat flu. Disebut bisa memperparah gejalanya, lo.

5 Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan Kelas Menengah dan Cara Menghindarinya

Yuk cek cara baru mengelola uang biar keuangan lebih stabil dan pintar menghadapi kondisi ekonomi yang makin menantang. Simak ulasannya di sini.

Infinix Note 50S HP Murah dengan Mikroenkapsulasi yang Bikin Back Covernya Wangi

Infinix Note 50S merupakan HP murah yang punya tekonologi mikroenkapsulasi yang hadirkan aroma wangi di bagian back cover.   

8 Cara Cepat Menyembuhkan Flu yang Efektif Menurut Dokter

Ada beberapa cara cepat menyembuhkan flu yang efektif menurut dokter. Apa sajakah itu? Cek di sini. 

Jadwal dan Prediksi Pertandingan Arsenal vs Tottenham di Liga Primer 2025/2026

Simak prediksi laga Arsenal vs Tottenham, mulai berita tim, susunan pemain, dan analisis lengkap derby London Utara Liga Primer 2025/2026.

5 Buah yang Sebaiknya Dibatasi oleh Lansia, Salah Satunya Anggur

Meski buah menyehatkan tubuh, namun konsumsinya perlu dibatasi, terutama bagi lansia. Misalnya kadar gula tinggi bisa berisiko pada kesehatan.