M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Kulit Leher Hitam? Ketahui 8 Masalah Kulit Akibat Diabetes

Kulit Leher Hitam? Ketahui 8 Masalah Kulit Akibat Diabetes
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Ada 8 masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu. Berikut informasinya.

Sekitar sepertiga penderita diabetes rentan terhadap masalah kulit, seperti luka kulit atau ruam pada kaki.

Bahkan, menurut American Diabetes Association (ADA), beberapa masalah kulit dapat menjadi tanda peringatan diabetes pada mereka yang tidak terdiagnosis.

Beberapa masalah kulit akibat diabetes tidak tampak terlalu serius, tetapi dapat menyebabkan komplikasi di masa mendatang jika tidak diobati.

Melansir Everyday Health, berikut beberapa masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu:

Baca Juga: Ayom Rilis Sunscreen Body Lotion untuk Redam Dampak Polusi Udara

1. Infeksi jamur

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu pertama adalah infeksi jamur.

Penderita diabetes rentan terhadap infeksi jamur, terutama yang disebut Candida albicans. Jamur mirip ragi ini menimbulkan ruam merah dan gatal yang sering kali dikelilingi oleh lepuh dan sisik kecil.

Biasanya, masalah kulit ini ditemukan di area tubuh yang hangat dan lembab seperti ketiak dan sela-sela jari kaki.

Infeksi jamur lainnya yang umum dialami penderita diabetes meliputi kurap, kurap selangkangan, kutu air, dan infeksi jamur vagina.

2. Kulit gatal

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu kedua adalah kulit gatal.

Kulit yang gatal dapat disebabkan oleh banyak hal. Pada penderita diabetes, infeksi jamur, kulit kering, atau sirkulasi darah yang buruk dapat menjadi akar penyebabnya. Jika aliran darah yang buruk menjadi penyebabnya, tungkai bawah mungkin menjadi bagian tubuh yang paling gatal.

Untuk mengatasinya, usahakan mandi lebih jarang dan gunakan sabun yang lembut. Setelah mandi, oleskan lotion untuk melembabkan kulit kering, tetapi hindari mengoleskannya di sela-sela jari kaki.

3. Vitiligo

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu ketiga adalah vitiligo.

Vitiligo merupakan masalah kulit di mana sel-sel kulit yang memproduksi melanin hancur, sehingga menyebabkan bercak-bercak tidak teratur. Bercak-bercak ini sering muncul di tangan, wajah, atau bahkan dada.

Para ahli percaya bahwa vitiligo disebabkan oleh kondisi autoimun seperti diabetes tipe 1, dan penelitian telah menjelaskan hubungan antara kedua kondisi tersebut. Tidak ada obatnya, tetapi terapi cahaya dan steroid dapat digunakan untuk mengelola vitiligo.

Jika Anda memiliki masalah kulit vitiligo, maka penting untuk memakai sunscreen dengan SPF minimal 30. Pasalnya, kulit yang mengalami depigmentasi seperti vitiligo tidak memiliki perlindungan alami terhadap sinar matahari.

4. Infeksi kulit bakteri

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu keempat adalah infeksi kulit bakteri.

Kendati siapa pun dapat terkena infeksi bakteri pada kulit, namun penderita diabetes lebih rentan terhadap masalah kulit ini.

Infeksi kulit bakteri yang umum dialami penderita diabetes termasuk bintitan pada kelopak mata, bisul, infeksi kuku, dan karbunkel (infeksi dalam pada kulit dan jaringan di bawahnya).

Biasanya, area di sekitar infeksi akan terasa panas, merah, nyeri, dan bengkak. Perawatan dengan krim atau pil antibiotik bisa membantu mengatasi masalah kulit ini.

Baca Juga: Allianz Syariah Tingkat Perlindungan Asuransi dan Keamanan Finansial Lewat AzPro

5. Kulit melepuh

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu kelima adalah kulit melepuh.

Kondisi ini jarang terjadi, tetapi terkadang, penderita diabetes mengalami kulit melepuh (bullosis diabeticorum). Lepuh biasanya muncul di bagian belakang jari, tangan, jari kaki, telapak kaki, dan terkadang di kaki atau lengan bawah. Adapun masalah kulit ini menyerupai lepuh akibat luka bakar.

Para pengidap neuropati diabetik berisiko lebih tinggi mengalami lepuh. Kabar baiknya, lepuh ini tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali adalah satu-satunya pengobatan untuk masalah kulit akibat diabetes ini. 

6. Xanthomatosis eruptif

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu keenam adalah xanthomatosis eruptif.

Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menyebabkan xanthomatosis eruptif (pertumbuhan benjolan kulit yang keras, kuning, dan seperti kacang polong).

Benjolan tersebut memiliki lingkaran merah di sekelilingnya dan dapat terasa gatal. Biasanya, xanthomatosis eruptif ditemukan di punggung tangan, kaki, lengan, dan bokong.

Masalah kulit ini biasanya menyerang pria muda dengan kolesterol tinggi dan trigliserida (lemak dalam darah) yang sangat tinggi. Menurunkan kadar glukosa darah merupakan pengobatan utama untuk xanthomatosis eruptif.

7. Sklerosis digital

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu ketujuh adalah sklerosis digital.

Sekitar sepertiga penderita diabetes tipe 1 mengalami sklerosis digital. Sklerosis digital sendiri merupakan kondisi kulit tebal, kencang, dan seperti lilin yang terbentuk di punggung tangan. Akibatnya, sendi jari menjadi kaku dan sulit digerakkan.

Terkadang, masalah kulit ini juga terjadi di jari kaki dan dahi. Dalam kasus yang jarang terjadi, lutut, pergelangan kaki, atau siku dapat menjadi kaku. Sekali lagi, pengendalian glukosa darah yang baik adalah satu-satunya pengobatan.

8. Akantosis nigrikans

Masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu kedelapan adalah akantosis nigrikans.

Akantosis nigrikans menyebabkan lipatan kulit menjadi gelap dan tebal. Masalah kulit akibat diabetes ini biasanya berkembang pada orang yang sangat kelebihan berat badan dan dikaitkan dengan resistensi insulin.

Tidak ada obatnya, tetapi menurunkan berat badan dapat membantu memperbaiki penampilan kulit. Jika Anda memiliki masalah kulit ini dan belum didiagnosis menderita diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda. Akantosis nigrikans biasanya muncul sebelum diabetes menyerang.

Itulah 8 masalah kulit akibat diabetes yang perlu Anda tahu. Jangan lupa dicatat, Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Menjaga Mood Tetap Stabil, Ini Cara Menikmati Minuman Cokelat

Menjaga mood tetap stabil, berikut ini cara menikmati minuman cokelat ala Chocodrink yang bisa Anda coba.

7 Rekomendasi Film Keluarga Tentang Kisah Persaudaraan Kakak Beradik

Berikut ada rekomendasi film tentang kakak beradik yang kisahnya relatable dengan kehidupan keluarga.​

Rekomendasi HP Terbaru yang Rilis di Bulan Desember 2025, Ada Vivo X300!

Desember 2025 menghadirkan beberapa rekomendasi HP terbaru yang meliputi OnePlus 15R, seri Vivo X300 dan Realme P4x. 

Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin (29/12) Sama-Sama Bergeming

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Senin (29/12) kompak bergeming. Emas Galeri 24 tetap Rp 2.627.000, emas UBS Rp 2.684.000.

Simak Jadwal Lengkap Dividen ADRO, Cum Date Hari Ini (29/12)

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) berencana membagikan dividen. Hari ini, Senin, 29 Desember 2025 menjadi cum date pembagian dividen ADRO.

Jangan Lewatkan, Hari Ini Cum Date Dividen BBRI (29/12)

Pada pembagian dividen kali ini, BBRI akan membagikan dividen senilai Rp 137 per saham. Cum dividend date jatuh pada hari ini (29/12)

Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Senin 29 Desember 2025

Berikut ramalan zodiak hari ini Senin 29 Desember 2025, menjelang pergantian tahun perlu ada refleksi dalam hal keuangan dan karier Anda.

Panduan Liburan Mandiri, 7 Tips Solo Traveling yang Cocok untuk Kaum Introvert

Temukan 7 tips solo traveling yang dirancang khusus untuk kaum introvert agar perjalanan liburan lebih nyaman, aman, dan bermakna.

Tinggal 2 Hari Perdagangan, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini dari Mirae Sekuritas (29/12)

Berikut proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham hari ini, Senin, 29 Desember 2025 dari Mirae Asset Sekuritas. 

Daftar Aplikasi yang Harus Dihapus saat Memori Penuh, Performa jadi Lebih Lancar

Aplikasi yang harus dihapus saat memori penuh bisa membuat ponsel lemot. Untuk memperoleh ruang yang lebih besar, periksa satu per satu aplikasi.