MOMSMONEY.ID - Cara mengontrol penggunaan dompet digital dan uang elektronik disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan semakin mudahnya transaksi menggunakan dompet digital maupun uang elektronik, sudah seharusnya diimbangi dengan kontrol yang tepat. Jangan sampai kemudahan membuat gangguan pada keuangan.
Aryawan Eko, perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi mengatakan bahwa yang terpenting di dalam menggunakan uang elektronik dan dompet digital adalah mencatat berapa dan kemasa saja pengeluaran setiap bulannya.
Eko memberi contoh jika uang elektronik banyak digunakan untuk pembayaran rutin offline, misalnya setiap hari kita ada aktivitas transportasi, Busway, KRL, MRT, LRT atau jalan tol.
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Pinjaman Uang di Bank dengan Mudah
"Kita bisa isi saldo Uang Elektronik setiap minggu. Jika biaya transportasi per hari Rp 50.000 maka kita bisa isi saldo 6 hari dikali Rp 50.000 adalah Rp 300.000," ujar Eko.
Sementara untuk dompet digital cara mengaturnya berbeda lagi. Misalnya dompet digital digunakan untuk pembayaran atau belanja lainnya.
Semua tagihan dan belanja online sebaiknya melalui Dompet Digital. Kalau Anda orang yang tidak rajin mencatat pengeluaran, maka Dompet Digital yang akan mencatatnya.
"Untuk mengisi saldo Dompet Digital bisa juga setiap minggu atau tergantung keperluan," saran Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News