MOMSMONEY.ID - Aplikasi pembelajaran Cakap menjalin kemitraan dengan PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) untuk memberikan sosialisasi prinsip dasar literasi keuangan di kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Terutama bagi bisnis kecil dan mikro dari rumah.
Sosialisasi ini tercipta karena melihat UMKM masih menghadapi tantangan dalam mengakses lembaga keuangan dan kurangnya literasi keuangan. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah UMKM mencapai 65,47 juta unit di 2019. Sejak pandemi, banyak pelaku UMKM yang mengharapkan tambahan atau pinjaman modal.
Namun, masih banyak para pelaku UMKM yang belum memahami fitur keuangan dari sektor perbankan maupun produk finansial. Tidak sedikit pula para pelaku UMKM yang akhirnya terjerumus pinjaman daring/online ilegal yang justru semakin memperkeruh bisnis.
Selain itu, masih banyak UMKM yang menjalankan bisnis secara tradisional dan literasi keuangan mutlak diperlukan pada bisnis era digital.
"Literasi digital harus memberikan pencerahan bagi UMKM dan dapat mengangkat mereka ke tingkat bisnis berikutnya, tantangan besar terletak dalam bagaimana mereka dapat beradaptasi dalam ekosistem digital yang kompleks," kata Riko Abdurrahman Presiden Direktur Visa Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7).
Visa menggandeng edtech Cakap dalam memberikan pembelajaran mandiri yang mencakup materi tentang bisnis dan literasi keuangan. Jonathan Dharmasoeka, Chief Financial Officer Cakap, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini, karena adanya visi misi yang sama dengan Visa, agar UMKM di Indonesia bisa menjalankan usaha yang berkelanjutan.
Baca Juga: 58 Mahasiswa Lulus Program Magang Merdeka di Edtech Cakap
Dua materi utama yang diberikan kepada para peserta adalah literasi bisnis yang meliputi pengetahuan dasar bisnis, manajemen bisnis dan digitalisasi. Kedua, mengenai literasi keuangan yang meliputi perputaran keuangan, pengetahuan lembaga keuangan dan pendanaan.
Materi yang diberikan Cakap yang didasarkan pada kurikulum Practical Business Skills dan Practical Money Skills dari Visa- akan berupa self-paced learning dan peserta nantinya akan diundang untuk mengikuti webinar, yang akan dibimbing oleh pakar bisnis dan keuangan. Untuk menggaet peserta lebih luas lagi, Cakap bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan, yang menaungi pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berharap akses konten pembelajaran bagi penerima manfaat akan jauh lebih mudah. Selain itu, materi yang disiapkan Cakap adalah konten hiperlokal yang relevan,” tambah Jonathan.
Visa dan Cakap berharap, setelah pelatihan ini peserta akan mendapatkan kesempatan untuk membangun keterampilan dan kemampuan yang akan berdampak pada pengembangan bisnis mereka. Kerja sama ini membantu mewujudkan misi Visa dan mitra pemangku kepentingan untuk memperluas dampak dalam membangun kapasitas UMKM sebagai tulang punggung penting dalam perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News