M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Kolaborasi Menjadi Kunci Menuju Swasembada Energi Nasional

Kolaborasi Menjadi Kunci Menuju Swasembada Energi Nasional
Reporter: Muhammad Alief Andri  |  Editor: Muhammad Alief


MOMSMONEY.ID - Transisi menuju energi bersih kini bukan lagi wacana. Pemerintah bersama pelaku industri mulai menyatukan langkah untuk memperkuat kemandirian energi nasional.

Hal ini mengemuka dalam forum CEO Connect 2025, pembuka rangkaian 16th Kompas100 CEO Forum powered by PLN, yang digelar di Bentara Budaya Art Gallery Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Forum bertajuk “Menata Arah Indonesia: Derap Langkah Membangun Kemandirian Ekonomi melalui Optimalisasi Energi Baru Terbarukan (EBT)” ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan. 

Mulai dari Kementerian ESDM, PT PLN (Persero), Standard Chartered Indonesia, Boston Consulting Group (BCG), hingga PT Pertamina (Persero). Diskusi dipandu oleh wartawan Harian Kompas, Aris Prasetyo.

Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menegaskan, transisi energi bersih bukan sekadar soal pasokan, tetapi bagian dari kedaulatan nasional.

“Energi bukan semata urusan pasokan, melainkan instrumen kedaulatan. Ketika kita mampu menguasai sumber daya, teknologi, dan kebijakannya, di situlah Indonesia benar-benar mandiri,” ujarnya dalam forum tersebut, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Peluang Bisnis Belanja Pemerintah 2026: Fokus Pendidikan & Energi

Ia menyebutkan, pemerintah kini menyiapkan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan, termasuk renewable energy fund dan kemudahan izin proyek EBT.

Senada, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Suroso Isnandar, menyampaikan bahwa PLN kini tak hanya berperan sebagai penyedia listrik, tapi juga motor penggerak ekosistem energi hijau nasional.

“Kita butuh ecosystem thinking, kolaborasi antara pemerintah sebagai regulator, PLN sebagai integrator, dan swasta sebagai inovator,” jelasnya.

PLN telah menyiapkan peta jalan transformasi energi, mulai dari pembangunan smart grid, pembangkit tenaga surya di kawasan industri, hingga sistem penyimpanan energi berbasis baterai.

Dari sisi keuangan, CEO Standard Chartered Indonesia Donny Donosepoetro OBE menekankan pentingnya konsistensi kebijakan agar Indonesia mampu menarik investasi hijau jangka panjang.

Ia mengatakan, Standard Chartered turut menjembatani pembiayaan proyek EBT melalui green bond dan sustainability-linked financing.

Baca Juga: Entrev Optimistis Emisi Karbon Berkurang Signifikan Karena Hal Ini

Sementara Managing Director & Senior Partner BCG Lenita Tobing menilai, sektor swasta memiliki peran besar dalam menjadikan transisi energi sebagai penggerak ekonomi baru.

“Kalau dirancang dengan strategi yang tepat, industri energi bersih akan menciptakan nilai tambah dan kemandirian bagi bangsa,” ujarnya.

Adapun Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina Agung Wicaksono menegaskan, transisi energi harus seimbang antara menjaga pasokan hari ini dan menyiapkan investasi masa depan. 

“Transformasi ini harus menjadi jalan menuju kedaulatan energi dan kemandirian teknologi. Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengguna, tapi juga pencipta solusi,” tegasnya.

Forum ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah, industri, akademisi, dan lembaga keuangan adalah kunci untuk mewujudkan swasembada energi nasional.

Dengan arah kebijakan yang konsisten dan dukungan teknologi yang kuat, Indonesia diharapkan bisa melangkah menuju masa depan energi yang tangguh, hijau, dan berdaulat.

Selanjutnya: TNI Rebut Markas OPM di Intan Jaya, 14 Anggota Separatis Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait

TERBARU

6 Film Romantis Tentang Hubungan Friendzone, Rumit tapi Bikin Baper

Beberapa film berikut menceritakan tentang bagaimana rumitnya hubungan friendzone yang umum terjadi dalam percintaan masa kini..​

7 Daftar Promo Awal Bulan Desember 2025, Jajan Chatime hingga Mako Bakery Lebih Hemat

Sederet kuliner favorit hadir dengan promo spesialnya di awal Desember 2025. Mulai dari Chatime sampai Mako Bakery tawarkan harga lebih hemat.

4 Fakta Kesehatan Menopause Perempuan, Bisa Terjadi di Sekitar Umur 30-an

Yuk, simak dulu beberapa fakta kesehatan tentang menopause yang penting untuk diketahui perempuan berusia 40 tahunan.

Taxi Driver dan 6 Drama Korea dengan Cerita Berbeda dalam Setiap Episode

Agar tetap tertarik nonton hingga akhir episode, coba tonton rekomendasi drakor dengan cerita yang berbeda-beda di tiap episodenya ini.​

5 Jenis Selingkuh yang Sering Tidak Disadari, Bukan Cuma Selingkuh Fisik

Sudah tahu belum jenis selingkuh dalam hubungan dengan pasangan? Cari tahu macam-macam jenis selingkuh di sini.

Tak Cuma Berjemur, Coba Lakukan Aktivitas Seru Ini Saat di Pantai

Jika ingin menghabiskan waktu dengan berlibur di pantai, beberapa ide aktivitas seru ini bisa dilakukan di pantai semua, lo.

Promo Traveloka 12.12 Super Sale: Liburan Seru Mulai Rp 12 Ribu, Catat Tanggalnya!

Traveloka hadirkan promo 12.12 Super Sale dengan diskon gede-gedean mulai 3-12 Desember 2025. Nikmati liburan Anda mulai Rp 12.000 saja.

Naik Lagi, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 2 Desember 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.425.000 Selasa pagi (2/12/2025), naik Rp 10.000 dibanding Senin pagi (1/12/2025).

Ciptakan Karya yang Beri Dampak Nyata ke Konsumen Juga Jadi Kunci Keberhasilan Bisnis

Menciptakan karya yang memberi dampak nyata bagi konsumen menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis dan usaha.

IHSG Berpotensi Sideways, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (2/12)

IHSG diperkirakan bergerak mendatar (sideways) pada perdagangan Selasa (2/12/2025). ​Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas​ hari ini.