MOMSMONEY.ID - Tren klaim asuransi kesehatan di Indonesia menunjukkan fakta yang memprihatinkan. Sepanjang Januari–Juni 2025, kanker tercatat sebagai penyakit dengan nilai klaim tertinggi, bahkan meningkat 22% dibanding tahun lalu.
Fenomena ini menguatkan, penyakit kritis bukan hanya ancaman bagi usia lanjut, tetapi juga semakin banyak dialami oleh kelompok usia produktif.
Data terbaru dari MSIG menyebutkan, klaim kesehatan justru paling banyak datang dari rentang usia 30–45 tahun masa ketika seseorang masih aktif bekerja dan membangun keluarga.
"Data ini menegaskan bahwa risiko kesehatan serius bisa datang kapan saja, termasuk pada usia produktif,” ujar Lukman Auliadi, Head of Customer & Marketing MSIG Life, dalam keterangan tertulis.
MSIG sendiri mencatat kenaikan klaim asuransi kesehatannya 57% menjadi Rp 385 miliar. Dari data tersebut klaim kanker naik 22%.
Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Sejak Usia Produktif Hingga Lansia Nanti
Kondisi tersebut menjadi pengingat pentingnya antisipasi sejak dini. Perlindungan finansial melalui asuransi kesehatan maupun penyakit kritis bisa menjadi pegangan keluarga ketika risiko datang tiba-tiba.
Tanpa perencanaan, biaya pengobatan penyakit kritis seperti kanker kerap menguras tabungan dan menimbulkan beban baru bagi keluarga.
Selain itu, gaya hidup sehat juga tidak kalah penting. Program-program pencegahan, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan, serta pemeriksaan kesehatan berkala menjadi langkah nyata untuk menekan risiko kanker dan penyakit kritis lain.
Dengan tren klaim yang terus meningkat, kesadaran akan proteksi dan pencegahan perlu ditanamkan sejak usia muda.
Antisipasi lebih dini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga memastikan keberlangsungan finansial keluarga di tengah ketidakpastian.
Selanjutnya: Menko Airlangga Optimistis Fundamental Masih Kuat untuk Dorong Pasar Modal Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News