MOMSMONEY.ID - Keterlibatan perempuan dalam berbagai industri kian menjadi sorotan. BNI Sekuritas pun menerapkan hal ini untuk mendukung keberagaman gender di dunia pasar modal.
Keberagaman gender dipercaya dapat memberikan nilai tambah yaitu mewakili bagian masyarakat yang lebih inklusif, sekaligus mendorong generasi muda bahwa adanya ketersediaan akses dan keberhasilan di industri pasar modal bagi perempuan.
Berdasarkan Sensus Perempuan dalam Tim Kepemimpinan Eksekutif di Perusahaan IDX tahun 2022 hanya 15% dari peran Executive Leadership Team (ELT) dipegang oleh perempuan pada tahun 2021. Angka ini tetap tidak berubah sejak 2019.
Baca Juga: UniPin Mewadahi Gamers Perempuan untuk Maju Bersama
Padahal jika melihat survei International Labour Organization pada 12.940 perusahaan di 70 negara menunjukkan dua pertiga dari perusahaan Asia-Pasifik, termasuk sebesar 77% dari 416 perusahaan berbasis di Indonesia, setuju bahwa inisiatif kesetaraan dan keberagaman gender di tempat kerja meningkatkan kinerja bisnis.
Beberapa alasannya karena peningkatan produktivitas dan profitabilitas, peningkatan kreativitas, inovasi, dan resiliensi yang lebih baik serta peningkatan reputasi perusahaan.
Bursa Efek Indonesia juga sudah berkomitmen dalam mendukung kesetaraan gender yang utuh dan mewujudkan perempuan berdaya dan berkarya melalui program ‘Ring the Bell for Gender Equality’ pada Maret 2023 lalu.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) pun tak mau ketinggalan. Justru bisnisnya dipercayakan kepada seorang perempuan yang sejak 2021 menjadi Direktur Institutional BNI Sekuritas yaitu Vera Ongyono.
Baca Juga: Kesetaraan Gender di Indonesia Mampu Melampaui Rata-Rata Global
Belakangan, perusahaan pasar modal ini melaporkan kenaikan sebesar 181% YoY pada revenue bisnis Institutional Equity (IE).
Berdasarkan Laporan Tahunan & Laporan Keberlanjutan Perusahaan tahun 2022, presentasi antara laki-laki dan perempuan di BNI Sekuritas yaitu 62% laki-laki dan 38% perempuan.
Selain memiliki tim yang solid dan kompeten di bidangnya, Vera berbagi bahwa inti dari bisnis yang berhasil dan sukses adalah memahami apa yang dibutuhkan Nasabah untuk bisa menciptakan solusi yang unggul.
“Implementasi strategi yang dilakukan termasuk membentuk tim riset yang kuat agar dapat memberikan rekomendasi investasi terbaik bagi Nasabah dan melakukan transformasi proses bisnis untuk memastikan kemudahan bertransaksi guna meningkatkan kepuasan Nasabah.” jelas Vera.
Baca Juga: Cocok Ditonton Saat Hari Kartini, 7 Film Ini Angkat Isu Kesetaraan Gender dan Feminis
Dalam memimpin sektor bisnis Institutional di BNI Sekuritas, Vera bersama BNI Sekuritas selalu memastikan penerapan Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan) karena bisnis Institusi merupakan bisnis kepercayaan yang dibangun melalui hubungan yang baik selama bertahun-tahun.
Di samping itu, penerapan manajemen risiko yang mendalam oleh setiap individu pada perusahaan sangat diperlukan untuk melindungi kepentingan Nasabah dan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Perlu juga untuk terbuka terhadap ide-ide baru yang datang dari setiap karyawan, tren yang sedang ramai dibicarakan publik ataupun masukkan dari setiap Nasabah.
"Kita perlu mendengarkan mereka sehingga wawasan kita akan selalu bertambah. Nantinya kita dapat memilah-milah mana ide yang relevan untuk bisa diimplementasikan. Kami memastikan penerapan market best practice di BNI Sekuritas agar perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor.” ucap Vera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News