Khawatir Terhadap Penampilan Fisik? Duh, Jangan Sampai Berlebihan

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Danielisa Putriadita

MOMSMONEY.ID - Memiliki penampilan fisik yang tidak sesuai dengan keinginan tidak jarang mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang. Namun, hati-hati jangan sampai urusan penampilan fisik sampai membuat Anda cemas berlebihan.

Merasa memiliki tubuh tidak ideal, terlalu kecil, kurus atau kurang berotot? Atau Anda pernah cemas karena bentuk hidung terlalu pesek, adanya keriput yang mulai muncul, jerawat atau luka yang membekas pada kulit?

Ada lagi sebagian orang yang merasa cemas karena rambut menipis, bahkan mengalami kebotakan, atau ukuran anggota reproduksi yang terlalu kecil atau besar.

Berdasarkan artikel di laman Kayrossconsulting, jika pikiran dan kekhawatiran mengenai penampilan fisik muncul secara berlebihan dan mengganggu berbagai fungsi diri, mungkin seseorang tersebut mengalami Body Dysmorphic Disorder (BDD).

BDD dapat diindikasikan dengan gejala ketidakpuasan tingkat tinggi terhadap tubuh, pemikiran negatif terhadap bagian-bagian tubuh tertentu, atau bahkan penghindaran situasi sosial yang disebabkan perasaan-perasaan negatif mengenai tubuh.

BDD cenderung berkembang saat individu memasuki usia remaja di umur 15-17 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan, kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa yang mulai terlalu khawatir dengan penampilan mereka.

Berikut ciri-ciri yang membuat seseorang dapat dikategorikan mengalami BDD;

Berpikir berlebihan terhadap kecacatan atau kerusakan dalam penampilan fisik yang tidak terlihat atau terlihat sedikit oleh orang lain.
Individu menampilkan perilaku berulang seperti bercermin, melakukan perawatan tubuh yang berlebihan, mencabuti rambut, mencari kepastian tentang penampilannya. Atau tindakan mental dalam menanggapi kekhawatiran terhadap penampilan, misalnya membandingkan penampilan diri dengan orang lain.
Kekhawatiran berlebih sampai menyebabkan tekanan negatif yang signifikan dan berakibat penurun aktivitas dalam aspek sosial, pekerjaan atau bidang lainnya.

Jika Anda merasakan ciri-ciri tersebut, Anda sebaiknya turut datang ke tenaga ahli profesional dalam menegakkan diagnosa dan penanganan yang tepat.