M O M S M O N E Y I D
Bugar

Kerap Disepelekan, Ini 8 Cara Mengatasi Overthinking

Kerap Disepelekan, Ini 8 Cara Mengatasi Overthinking
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa cara mengatasi overthinking yang bisa Anda lakukan. Overthinking tak hanya sekadar melelahkan, tapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Overthinking sebenarnya umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Orang dengan pola pikir ini kerap memikirkan sesuatu secara berlebihan dan biasanya dipicu oleh adanya rasa cemas.

Agar tidak berlarut-larut, ada cara mengatasi overthinking yang dapat Anda lakukan. Dengan begitu, aktivitas sepanjang hari tidak terganggu dan kesehatan mental pun tetap terjaga. 

Ciri-ciri mengalami overthinking

Overthinking merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja dan biasanya tidak disadari oleh penderitanya.

Dilansir dari Mental Health, berikut ini adalah ciri-ciri overthinking:

1. Memikirkan sesuatu secara berulang dan berlebihan 

Salah satu ciri overthinking adalah terlalu memikirkan segala sesuatu secara berlebihan dan berulang. Bahkan, hal ini bisa saja membuatmu sulit konsentrasi dan sulit fokus dalam melakukan aktivitas.

2. Menghabiskan banyak waktu memikirkan hal tidak penting

Memikirkan masalah atau kesalahan sebenarnya boleh saja, karena tak jarang hal ini bisa membantumu untuk mencari cara memecahkan masalah dan menjadi lebih baik.

Pikiran orang yang overthinking tidak mengarah pada pemecahan masalah, tapi cenderung fokus pada penyebab masalah dan asumsi, bahkan dampak memalukan yang belum tentu terjadi.

3. Mengalami kesulitan tidur 

Overthinking bisa saja menyebabkan Anda sulit tidur setiap malam, karena memikirkan segala sesuatu dan menjadi khawatir. Padahal, kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Trauma yang Bisa Anda Coba

Orang dengan overthinking juga biasanya sulit atau takut mengambil keputusan, karena kerap kali memikirkan kesalahan atau dampak yang bisa timbul setelahnya.

Memiliki pemikiran yang terlalu berlebihan akan sesuatu hal sangat melelahkan. Apalagi jika Anda memiliki banyak aktivitas lain yang harus dikerjakan sesuai deadline.

Lantas, bagaimana cara mengatasi overthinking? Jika Anda adalah salah satu orang yang kerap berpikir berlebihan, ada beberapa cara berhenti dan keluar dari kondisi tersebut. 

Dilansir dari Mental Health, inilah beberapa cara mengatasi overthinking yang bisa Anda lakukan, antara lain: 

1. Jangan memikirkan hal-hal sepele

Banyak hal yang dialami di hidup ini. Jangan khawatirkan masalah kecil dalam hidup, seperti ingin memakai baju apa pada momen tertentu.

Keputusan tersebut seharusnya tidak menyita banyak pikiran dan pertimbangan besar. Jadi, lebih bijaklah dalam menggunakan pikiran Anda.

2. Jangan biarkan diri Anda tenggelam dalam penyesalan

Orang yang overthinking, kerap kali tenggelam dalam penyesalan ketika salah mengambil keputusan.

Saat overthinking, akan ada banyak skenario kemungkinan. Hal ini seringkali membuat orang yang overthinking membandingkan skenario tersebut, dengan kenyataan yang mereka hadapi.

Bukannya membuat jadi lebih baik, pemikiran tersebut bisa menimbulkan stres. Jadi, ketimbang Anda menyesal dan tenggelam pada kondisi tersebut, akan lebih baik jika Anda move on.

Cobalah untuk belajar dari kesalahan tersebut dan menjadikannya sebagai refleksi diri, agar Anda tidak lagi salah mengambil keputusan di kemudian hari.

3. Berpikir secara konstruktif

Beberapa orang memikirkan masalahnya sendiri hingga overthinking. Pikiran buruk mengenai angan-angan akan kondisi yang belum tentu terjadi dapat membentuk pola pikir, sehingga keadaan menjadi semakin parah.

Daripada berangan-angan, coba untuk pikirkan solusi. Singkirkan kekhawatiran yang belum tentu terjadi dengan penyelesaian masalah.4

Baca Juga: 5 Cara Membantu Anak Remaja Menyeimbangkan Emosi

4. Tetapkan batas waktu untuk diri Anda mengambil keputusan

Menetapkan batas waktu bagi diri Anda untuk berpikir dan kapan sudah harus menetapkan suatu keputusan. Terlalu banyak berpikir tanpa ada titik kejelasan hanya akan membuang-buang waktu dan energi.

Ketimbang menenggelamkan diri dari pemikiran yang tidak penting dan terus berulang, akan lebih baik bagi Anda untuk menentukan pilihan keputusan mana yang akan diambil.

5. Temukan akar masalahnya

Jangan dibiarkan berlarut-larut. Temukan sumber kekhawatiran berlebihan yang Anda rasakan.

Overthinking pasti ada hal-hal yang mendasari. Jadi coba pikirkan, dan ingat bahwa tekanan yang dirasakan tidak sebesar kelihatannya jika dihadapi dan diselesaikan.

6. Menerima keadaan

Banyak orang yang mencoba menerka-nerka sesuatu, padahal belum terjadi. Kesalahan yang pernah dilakukan dapat Anda anggap sebagai pelajaran hidup.

Anda bisa memandang kesalahan dari segi positif, agar ke depan tidak terjerumus dalam masalah yang sama.

7. Berikan waktu untuk diri sendiri

Otak dan tubuh membutuhkan waktu berpikir dan mencerna kejadian atau ketakutan yang dialami. Karena itu, berikan waktu untuk diri sendiri sekitar 30 menit. Selama itu juga, tuliskan semua kekhawatiran yang mengganggu di dalam jurnal. 

Kemudian, luangkan waktu untuk mencari solusi. Untuk hal-hal yang tidak dapat dikendalikan seperti reaksi atau perkataan orang lain tentang diri, berusahalah tidak menjadikannya beban.

8. Ikuti kata hati

Salah satu cara berhenti overthinking yang kerap dilakukan adalah mengikuti kata hati. Firasat atau intuisi ini terjadi secara alamiah saat seseorang dihadapkan pada situasi sulit.

Jika diulas kembali, jauh sebelum seseorang secara sadar membuat keputusan, firasat telah lebih dulu melakukannya.

Beberapa orang juga lebih mengikuti kata hati, karena akan jauh lebih sulit menjadi objektif setelah membedah masalah. Selain itu, Anda juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. 

Jika cara mengatasi overthinking di atas tidak juga membantu, silakan tanya psikolog untuk mendapatkan solusi yang tepat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?