M O M S M O N E Y I D
Santai

Kenapa TikTok Shop Ditutup? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kenapa TikTok Shop Ditutup? Ini Penjelasan Lengkapnya
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID - TikTok Shop telah resmi ditutup. Ini berdampak pada fitur keranjang kuning yang sudah tidak bisa Moms temui. Namun, apa sebenarnya penyebab TikTok Shop Ditutup? 

Berita TikTok Shop pertama kali heboh lantaran banyaknya keluhan dari pedagang di Pasar Tanah Abang terkait harga jual yang terlalu rendah.

Mereka mengeluhkan tidak bisa bersaing dengan harga jual di TikTok lantaran harga dari distributor saja sudah setara dengan harga jual kepada konsumen di TikTok. 

Baca Juga: Cara Membuat Gambar AI Menggunakan Paint di Windows 11, Simak Tips dan Langkahnya

Melansir Kompas Tekno, penyebab utama TikTok Shop akhirnya ditutup adalah karena izin usaha yang berlaku di Indonesia.

TikTok mengantongi izin sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bukan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dari Kementerian Perdagangan. 

Nah, menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 Pasal 1 ayat 17, social commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan pedagang memasang penawaran barang dan/atau jasa.

Kemudian, Pasal 21 ayat 3 menyebutkan, penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik dengan model bisnis social-commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada sistem elektroniknya. 

Baca Juga: Promo Traveloka Tiket Kereta Api 2-31 Oktober 2023 dengan Diskon Hingga Rp 400.000

Namun, Presiden Joko Widodo juga pernah menyampaikan, perdagangan online yang membuat penjual bisa bertransaksi secara langsung di media sosial membuat anjloknya penjualan pedagang pasar. 

Sementara Kementerian Perdagangan mengkhawatirkan penggunaan data pribadi yang dilakukan oleh TikTok untuk tujuan bisnis. Alhasil, ini bisa membuat TikTok memonopoli pasar karena adanya permainan algoritma sosial media.

Melansir Kontan.co,id, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, media sosial TikTok bukan menjadi masalah utamanya. Tapi, TikTok harus bisa memisahkan bahwa social e-commerce harus memiliki izin tersendiri.

Jadi, antara TikTok dan TikTok Shop harus memisahkan diri tentu dengan izin yang sudah dikantongi. 

Nah, itu tadi alasan lengkap kenapa TikTok Shop ditutup. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?