MOMSMONEY.ID - Kenapa kulit perih setelah pakai toner? Inilah 3 penyebab kulit perih setelah pakai toner yang harus Anda tahu.
Tidak sedikit orang yang merasakan kulitnya perih sesaat setelah mengaplikasikan toner. Sebenarnya, masalah ini cukup umum terjadi. Namun, apakah Anda tahu penyebabnya?
Tak perlu khawatir berlebihan, berikut MomsMoney uraikan 3 penyebab kulit perih setelah pakai toner sebagaimana dilansir dari Eva Mulia Clinic.
Baca Juga: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?
1. Toner mengandung bahan aktif yang kuat
Penyebab kulit perih setelah pakai toner yang pertama yaitu toner mengandung bahan aktif yang kuat.
Toner dengan kandungan bahan aktif seperti AHA dan BHA sering kali menyebabkan sensasi perih. Terutama jika kulit Anda belum terbiasa dengan bahan-bahan tersebut.
Bahan aktif seperti AHA dan BHA memang efektif untuk eksfoliasi dan membersihkan pori-pori. Namun, jika digunakan secara tidak tepat, itu dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit terasa perih.
Guna mengurangi risiko iritasi, pilihlah toner dengan konsentrasi bahan aktif yang rendah terlebih dahulu, terutama jika Anda baru pertama kali mencobanya.
Lakukan juga patch test di area kecil kulit sebelum mengaplikasikan toner ke seluruh wajah. Langkah ini akan membantu kulit beradaptasi secara perlahan tanpa menimbulkan rasa perih yang mengganggu.
2. Skin barrier sedang rusak
Penyebab kulit perih setelah pakai toner yang kedua yaitu skin barrier sedang rusak.
Skin barrier adalah pelindung alami kulit yang menjaga kelembaban dan mencegah iritasi. Apabila skin barrier rusak, kulit akan lebih rentan mengalami perih saat menggunakan toner.
Rusaknya skin barrier sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ini termasuk eksfoliasi berlebihan, penggunaan produk yang terlalu keras, dan paparan cuaca ekstrem.
Untuk mengatasi masalah ini, fokuslah pada pemulihan skin barrier terlebih dahulu dengan menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan melembabkan dan restorative, seperti ceramide, niacinamide, atau hyaluronic acid.
Menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut dapat membantu memperkuat skin barrier dan mengurangi sensasi perih saat memakai toner di waktu berikutnya.
Baca Juga: Kenapa Bekas Jerawat Susah Hilang? Ini 4 Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang
3. Kombinasi produk tidak tepat
Penyebab kulit perih setelah pakai toner yang ketiga yaitu kombinasi produk tidak tepat.
Menggunakan berbagai produk skincare dengan bahan aktif berbeda dalam satu rutinitas juga bisa menyebabkan kulit perih setelah pakai toner.
Misalnya, menggabungkan toner eksfoliasi dengan serum yang mengandung retinol dalam satu waktu bisa membuat kulit kewalahan dan menyebabkan iritasi.
Pada dasarnya, kulit memiliki batas toleransi terhadap bahan aktif. Dan, menggunakan terlalu banyak bahan aktif yang kuat secara bersamaan hanya akan memperburuk kondisi kulit.
Untuk mencegah hal ini, gunakanlah produk yang mengandung bahan aktif secara bergantian. Sebagai contoh, gunakan toner eksfoliasi pada malam hari dan gunakan serum retinol pada malam berikutnya. Dengan memberi jeda waktu, itu akan membantu kulit beradaptasi dan mengurangi risiko iritasi.
Itulah 3 penyebab kulit perih setelah pakai toner. Apabila kulit perih setelah pakai toner, segera hentikan penggunaan toner untuk sementara waktu. Jika perlu, carilah alternatif toner dengan bahan yang lebih lembut, seperti soothing toner.
Selanjutnya: Rekomendasi Penginapan di Tokyo Rayakan Valentine
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News