MOMSMONEY.ID - Kenapa jempol kaki sering bengkak? Inilah beberapa penyebab jempol kaki bengkak yang perlu Anda ketahui.
Saat jempol kaki bengkak, jadi lebih sulit untuk bergerak. Sebab, jari terbesar di kaki ini berperan penting dalam membantu bergerak dan menjaga keseimbangan.
Karena punya andil besar dalam membantu tubuh bergerak, jempol kaki juga rentan cedera, dan menyebabkan pembengkakan.
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab jempol kaki bengkak. Dikutip dari Medical News Today, inilah beberapa penyebab jempol kaki bengkak, antara lain:
1. Cedera
Penyebab jempol kaki bengkak yang pertama adalah cedera.
Beberapa cedera yang dapat menyebabkan jempol kaki bengkak meliputi, cedera olahraga, tersandung, atau tertimpa sesuatu yang berat.
Selain pembengkakan, cedera juga dapat menyebabkan kemerahan, sensasi panas, rasa nyeri, pergerakan terbatas, dan memar.
Baca Juga: Manfaat Jus Sirsak Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi, Intip Resepnya Moms
2. Arthritis
Penyebab jempol kaki bengkak kedua adalah arthritis. Arthritis terjadi saat persendian mengalami peradangan.
Ada banyak jenis arthritis yang dapat menyebabkan jempol kaki bengkak, di antaranya osteoarthritis dan rheumatoid arthritis (radang sendi).
Osteoarthritis terjadi akibat penggunaan sendi yang berulang. Sedangkan rheumatoid arthritis masuk dalam kategori penyakit autoimun, yang menyerang persendian.
3. Radang sendi
Penyebab jempol kaki bengkak ketiga adalah karena radang sendi.
Radang sendi atau arthritis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada sendi. Ini menghasilkan rasa sakit dan kerusakan jaringan.
Dua jenis umum radang sendi yang dapat terjadi pada jempol kaki adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Tidak Diragukan Lagi, Ini Sederet Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Tubuh
4. Asam urat
Ini adalah salah satu penyebab umum jempol kaki bengkak.
Gout paling sering terjadi pada sendi metatarsophalangeal pertama di pangkal jempol kaki. Namun, bisa juga terjadi pada sendi lain, termasuk pergelangan kaki dan lutut.
Pengidap asam urat mungkin mengalami nyeri sendi hebat yang muncul secara tiba-tiba. Gejala biasanya mencapai intensitas maksimumnya dalam 24 jam setelah kambuh.
5. Hallux rigidus
Hallux rigidus adalah jenis radang sendi yang memengaruhi sendi metatarsophalangeal di pangkal jempol kaki.
Peradangan pada sendi ini dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada jari kaki, yang juga dapat menyebabkan kesulitan berjalan.
Hallux rigidus juga dapat menyebabkan benjolan di bagian atas kaki. Benjolan ini mungkin tampak mirip dengan bunion atau kalus.
6. Kuku tumbuh ke dalam
Penyebab jempol kaki bengkak yang lainnya adalah adanya kuku yang tumbuh ke dalam. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam menyebabkan peradangan dan infeksi.
Area yang meradang mungkin tampak seperti benjolan. Ini juga bisa jadi penyebab jempol kaki bengkak.
Jika tidak diobati, kuku kaki yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah. Beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan.
Baca Juga: Cari Tahu yuk, Ini Sederet Manfaat Jambu Kristal untuk Kesehatan Tubuh
7. Patah tulang jari
Saat tulang di dalam jari kaki patah, pembengkakannya tidak akan langsung muncul.
Biasanya, jempol kaki bengkak akan terjadi sehari setelah tulang di dalamnya patah.
Kondisi ini dinamakan fraktur stres, yaitu patah tulang yang terjadi akibat gerakan berulang-ulang seperti olahraga lari.
8. Bunion
Penyebab jempol kaki bengkak yang selanjutnya adalah bunion. Bunion adalah benjolan yang berkembang pada sendi di pangkal jempol kaki.
Ini terjadi sebagai akibat dari perubahan pada tulang di dalam kaki. Perubahan ini menyebabkan jempol kaki condong ke arah jempol kedua, bukannya mengarah lurus ke depan.
Seiring waktu, tulang-tulang secara bertahap semakin tidak sejajar, menyebabkan bunion tumbuh.
Inilah penyebab jempol kaki sering bengkak yang perlu Anda ketahui karena bisa jadi tanda dari penyakit tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News