Bugar

Kenali Tanda dan Dampak jika Anda Mengalami Frustasi Berikut Ini!

Kenali Tanda dan Dampak jika Anda Mengalami Frustasi Berikut Ini!

MOMSMONEY.ID - Frustasi adalah perasaan atau rasa kecewa yang dialami ketika seorang gagal mencapai sesuatu. Kondisi ini berkaitan erat dengan stres.

Pasalnya, stres bisa membuat seseorang menjadi frustrasi, begitu juga sebaliknya, situasi yang membuat frustrasi seringkali memicu stres. 

Frustrasi bisa berlangsung dalam jangka pendek atau panjang. Jika dibiarkan, masalah tersebut bisa berkembang menjadi frustasi. Itu sebabnya, kenali tanda-tanda frustrasi.

Baca Juga: Mencegah Pikun di Usia Muda, Ini Tipsnya

Tanda frustrasi serupa dengan stres, seperti mudah tersinggung dan susah fokus. Nah, dilansir dari Mental Health, ada tanda lainnya dari frustasi yang perlu Anda ketahui, antara lain: 

1. Hilang kesabaran alias mudah marah.

2. Kurang percaya diri.

3. Gerakan tubuh seperti orang cemas, seperti menggigit-gigit bibir atau menghentak-hentakan kaki berulang-ulang.

4. Merasa sedih atau galau.

5. Gampang menyerah ketika dihadapkan sebuah kesulitan.

6. Sulit tidur.

7. Menyengsarakan diri, seperti tidak mau makan sampai kelaparan atau makan berlebihan.

Bila terus dibiarkan, bukan tidak mungkin masalah di atas berpengaruh pada kondisi fisik dan mental seseorang dan semakin membahayakan.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! 5 Jenis Hormon Reproduksi yang Dimiliki Perempuan

Frustrasi dapat menimbulkan efek jangka panjang ketika akar masalahnya tidak dibenahi. Alhasil, orang yang frustrasi rentan mengalami sederet dampak negatif berikut ini:

1. Hilangnya kepercayaan diri.

2. Rentan mengalami agresi, yaitu tindakan menyakiti atau melukai  diri sendiri maupun orang lain, baik secara fisik atau verbal.

3. Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang tadinya disukai.

4. Mengalami masalah kulit  seperti berjerawat

5. Rasa kecewa berkepanjangan dapat menyebabkan frustasi.

6. Perubahan perilaku yang merugikan, seperti konsumsi alkohol, obat-obatan, makanan dan lain-lain.

7. Enggan bersosialisasi dengan orang lain atau mengisolasi diri.

8. Haid atau menstruasi tidak teratur.

9. Disfungsi ereksi pada pria, di mana mereka tidak mampu mempertahankan ereksinya saat berhubungan intim.

10. Tidak ada hasrat seks.

11. Kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan.

12. Sering sakit kepala

13. Rambut rontok akibat stres.

14. Insomnia atau kesulitan tidur.

15. Menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.

Bila stres tak kunjung membaik, Anda juga dapat menceritakan masalah yang sedang Anda hadapi kepada psikolog agar bisa mengatasi dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News