M O M S M O N E Y I D
Santai

Kenali Penyebab Childhood Trauma Pada Anak-Anak, Salah Satunya Ucapan Orang Tua

Kenali Penyebab Childhood Trauma Pada Anak-Anak, Salah Satunya Ucapan Orang Tua
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Ada baiknya dikenali, simak beberapa penyebab childhood trauma berikut ini.

Trauma masa kecil digolongkan sebagai pengalaman mengancam dan mengerikan yang sering kali terjadi saat masa kecil.

Pengalaman mengerikan tersebut kemudian dapat memicu trauma mendalam yang bisa saja terbawa hingga dewasa.

Baca Juga: Warisan Genetik Ayah dan Ibu pada Anak Ternyata Berbeda, lo

Melansir dari laman Very Well Mind, pengalaman seperti kekerasan fisik, kecelakaan, bencana alam, hingga bullying dapat menjadi penyebab childhood trauma bagi seseorang terutama anak-anak.

Hal-hal lain seperti perceraian orang tua pun dapat menjadi penyebab terjadinya childhood trauma.

Selain hal tersebut masih ada beberapa penyebab childhood trauma yang dialami banyak orang. Simak beberapa di antaranya berikut ini.

Respons ucapan dari orang tua

Mendapat ucapan atau respons tolakan seperti “jangan menangis”, “jangan menjadi terlalu sensitif”, dan “jangan terlalu berlebihan” juga dapat digolongkan dalam childhood trauma.

Hal ini dapat membuat orang yang mengalami trauma ini merasa bahwa perasaan mereka itu buruk. Serta dapat membuat diri merasa tidak nyaman jika membuat orang lain berada dalam kondisi tertentu.

Baca Juga: Yuk Baca 4 Buku Parenting Ini Agar Tak Salah Didik Anak, Ya

Tidak didengarkan

Didengarkan dan dilihat merupakan hal yang dibutuhkan sebagai manusia. Kurangnya perhatian dalam bentuk tidak didengar maupun tidak dilihat dapat digolongkan sebagai trauma masa kecil.

Hal ini sering terjadi pada anak yang memiliki orang tua yang sama-sama bekerja. Psikologis Dr. Nicole LePera menyatakan, trauma ini dapat membuat seseorang dewasa merasa takut untuk dikritik, kurangnya intuisi, dan mudah mengalami kebingungan dengan dunia nyata.

Memiliki orang tua yang terlalu fokus pada penampilan

Orang tua yang terlalu memfokuskan diri pada penampilan dapat menjadi trauma yang mendalam bagi anak.

Anak akan mudah merasa tidak percaya diri ketika sudah sering mendapatkan kritikan mengenai penampilan sejak ia kecil. Hal tersebut tentunya dapat membuat diri anak merasa kecil dan kurang.

Sehingga ia merasa tidak pantas dicintai karena kekurangannya dalam penampilan.

Demikianlah penjelasan tentang penyebab childhood trauma, semoga semakin memahami kondisi trauma masing-masing, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Edukasi Gizi dak Kesehatan Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Balita

PT Midi Utama Indonesia (MIDI) hadirkan program edukasi gizi balita. Tingkatkan kesehatan anak Indonesia dengan akses informasi gizi tepat.

Harga Emas Hari Ini Naik di atas US$ 4.200, Menuju Reli Hari Kelima

Harga emas hari ini naik, karena para pedagang mempertimbangan prospek ekonomi AS yang tidak menentu. 

Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 13-26 November 2025

Cek dan manfaatkan katalog promo Indomaret Super Hemat periode 13-26 November 2025 untuk belanja kebutuhan keluarga.

KBRI New Delhi Keluarkan Imbauan Keamanan untuk WNI di Tengah Situasi Pasca Ledakan

Pasca ledakan, pihak KBRI di New Delhi mengeluarkan imbauan kepada WNI yang tinggal atau berkunjung ke India agar waspada.

Bukan Lemah! Ini 5 Strategi Ayah Sehat Mental ala Psikolog

Pelajari 5 strategi jitu dari Intan Erlita untuk ayah dalam menghadapi stres, menjaga kesehatan mental, dan memperkuat hubungan keluarga.

Ide Outfit dari Para Pemain Drama Korea Spirit Fingers,Cocok untuk Daily Activity Lo

Drama Spirit Fingers tayang perdana 29 Oktober 2025 selalu hadirkan ide outfit yang keren tiap episodenya. Semua karakter punya gaya OOTD sendiri.  

Wacana Redenominasi Rupiah Jadi Sorotan, Apa yang Dimaksud Redenominasi?

Redenominasi menjadi istilah yang belakangan menjadi bagian dari wacana yang diungkapkan Menteri Keuangan. Lalu, apa artinya?

7 Drama Korea Terbaru Tentang Lika-Liku Rumah Tangga, Ada As You Stood By

Beberapa drama Korea berikut terbaru ini memiliki tema rumah tangga dan segala lika-liku di dalamnya.​

Cranky dan Moody Saat Bangun Tidur Disebut Sleep Inertia, Intip Penjelasan di Sini

Apakah Anda pernah merasa seperti orang bingung dan sensitif setelah bangun tidur? Ternyata itu disebut sleep inertia.

Dear X dan 5 Drama Korea Tentang Sisi Lain Selebriti Papan Atas dan Dunia Hiburan

Bagi yang suka cerita tentang dunia selebriti, berikut ini drakor dengan tema kehidupan selebriti yang bisa ditonton.