MOMSMONEY.ID - Dalam situasi dan kondisi yang sulit rasa kecewa bisa datang tanpa diundang. Seringkali kondisi ini membuat seseorang merasa rendah diri, tidak bisa dan tidak cocok, atau tidak pandai.
Padahal, kondisi ini bisa tetap dipakai untuk kesempatan memperbaiki diri belajar dari kesalahan. Motivasi dan pikiran yang bernama Growth Mindset ini bisa diterapkan, loh.
Mengutip laman Psykay, Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang bisa dikembangkan melalui usaha yang gigih dan strategi yang tepat. Dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success (2006), Carol Dweck menjelaskan bahwa individu dengan growth mindset lebih mungkin untuk berusaha keras, tidak mudah menyerah, dan terbuka terhadap kritik konstruktif. Mereka cenderung melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai cerminan dari kemampuan yang tidak memadai.
Mengembangkan growth mindset adalah perjalanan transformasi diri yang melibatkan perubahan cara pandang dan sikap terhadap pembelajaran dan tantangan.
Dimulai dengan memahami bahwa kemampuan dan kecerdasan tidaklah tetap, melainkan dapat ditingkatkan melalui usaha dan dedikasi. Ketika menghadapi tantangan, individu dengan growth mindset akan melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai halangan.
Baca Juga: Bersyukur Membuat Lebih Bahagia, Ini Penjelasan dari Sisi Psikologi
Selain itu, mengusahakan diri untuk terbuka terhadap kritik konstruktif dan menggunakannya sebagai bahan introspeksi untuk perbaikan diri juga penting.
Selalu ingat, bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses yang membentuk ketangguhan dan kemampuan untuk bangkit kembali. Dengan fokus pada proses, menikmati pembelajaran, dan terus mencari cara untuk mengembangkan diri, growth mindset membuka jalan meraih potensi yang lebih besar dan kepuasan dalam mencapai tujuan hidup.
Pentingnya Growth Mindset
Dalam dunia pendidikan, siswa yang memiliki growth mindset cenderung lebih sukses secara akademis karena kesiapan mereka lebih terbentuk untuk menghadapi tantangan dan berusaha keras. Mereka tidak takut untuk mencoba hal baru dan tidak menyerah ketika menghadapi kesulitan.
Jika Anda sudah bekerja dan kamu telah menerapkan growth mindset, kamu akan tergerak untuk menjadi lebih inovatif dan terbuka terhadap perubahan. Tinggi kemungkinan bahwa kamu akan merespon umpan balik secara positif dan cenderung berkolaborasi lebih baik dengan rekan kerja kamu. Ini membuat kamu lebih adaptif dan mampu berkembang dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Podcast Indonesia Bertema Psikologi dan Self Help
Dalam kehidupan pribadi, growth mindset membantu kamu untuk mengembangkan hubungan yang lebih sehat dan harmonis. Kamu akan lebih toleran terhadap kekurangan orang lain dan lebih siap untuk bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah masalah. Growth mindset akan sangat membantu dalam pengembangan diri, karena kamu akan terus mencari cara untuk belajar dan berkembang.
Growth mindset adalah konsep penting dalam psikologi yang membantu kita memahami bagaimana pandangan kita tentang kemampuan mempengaruhi cara kita belajar dan berkembang.
Dengan mengadopsi growth mindset, Anda bisa lebih terbuka terhadap tantangan, lebih gigih dalam berusaha, dan lebih fleksibel dalam menerima kritik. Ini bukan hanya berdampak positif pada pencapaian akademis atau karier, tetapi juga pada pengembangan diri dan kualitas hubungan dengan orang lain.
Selanjutnya: Tertarik Liburan ke Perth Bareng Keluarga, Ini 6 Momen yang Bisa Dieksplor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News