MOMSMONEY.ID - PT ASDP Indonesia Ferry tengah mengembangkan tempat peristirahatan sebelum menyeberang sekaligus destinasi wisata baru yang terletak di kawasan tepi laut (waterfront tourism destination), Bakauheni Harbour City (BHC).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun memandang baik pembangunan ini dan diharapkan memberikan pilihan tujuan wisata.
"Kami mengapresiasi ASDP yang turut menghadirkan atraksi wisata baru di Lampung Selatan. Sehingga memberikan alternatif tujuan wisata. Apalagi Bakauheni menjadi gerbang awal wisatawan yang hendak menuju ke Pulau Sumatra," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscayadalam keterangan tertulis, Selasa (16/4).
Dia pun berharap, perkembangan kawasan BHC ini dapat memberikan dampak terhadap aktivitas sosial dan perekonomian khususnya di wilayah Lampung yang didukung oleh beberapa potensi yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Jangkau Pelanggan, The Palace Jeweler Hadirkan Eksibisi di Bandara
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menjelasakan, pembangunan BHC ini sejalan dengan visi perusahaannya untuk menjadi yang terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront.
Mereka pun berkomitmen mengakselerasi proyek pembangunan destinasi wisata waterfront. Ira mengatakan, inspirasi pengembangan destinasi wisata sejenis yang sukses dilakukan di Labuan Bajo menjadi inspirasi untuk pengembangan destinasi serupa di daerah lainnya.
"Bagaimana kita menjadi agent of development. Ketika Labuan Bajo yang telah berkembang semakin baik, artinya di situlah kehadiran negara untuk menjadi pembangkit ekonomi," ujar Ira.
Mengutip dari keterangan tertulis ASDP, pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) terus berlangsung. Saat ini pengembangan masih berfokus pada distrik 1 Harbourside yang memiliki Siger Park dan Krakatau Park.
Dalam jangka panjang, terdapat pengembangan lebih lanjut di distrik 2 Harbourview dan Distrik 3 Harbourtown.
Beberapa fasilitas yang rencananya akan dibangun seperti hotel, rumahsakit, dan kawasan komersial, di mana beberapa fasilitas utama telah mencapai pencapaian 100%.
Seperti Menara Siger yang didukung sepenuhnya oleh sponsor BRI, Siger Foyer, Creative Hub yang didukung oleh BNI, Selasar Siger yang dibiayai oleh BTN, Siger Market yang didukung oleh Mandiri, serta Masjid yang didukung oleh BSI. Bahkan, area parkir di Siger Park dan Krakatau Park juga telah selesai sepenuhnya.
Adapun pembangunan jalan akses tahap pertama dan kedua juga telah mencapai tahap penyelesaian yang signifikan, dengan tingkat pencapaian mencapai 100% dan 97% secara berturut-turut.
Meskipun begitu, pembangunan Skybridge masih berada pada tingkat 54%, dengan target penyelesaian pada April 2024, dan penataan Siger Park juga telah mencapai 48% dari target yang ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News